Blog ilmu bayoe ini tempat berbagi informasi seputar farmasi, kesehatan, dan lain-lain

Peranan Omega 3 Bagi Kesehatan Jantung

Beberapa penelitian mengenai omega 3 telah menunjukkan bahwa konsumsi omega 3 dapat memberikan perlindungan bagi kesehatan jantung dengan menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung koroner. Ada beberapa mekanisme yang dapat menjelaskan mengapa omega 3 menurunkan risiko penyakit jantung. Omega 3 mempunyai efek ringan terhadap penurunan tekanan darah. Selain itu Omega 3 memperbaiki profil lemak darah dengan menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol, VLDL (Very Low Density Lipoprotein) dan senyawa-senyawa yang juga meningkatkan resiko penyakit jantung koroner.
Efek uniknya dari omega 3 lainnya adalah menaikan kolesterol HDL sehingga membantu mengurangi dan mencegah timbunan plak pada pembuluh arteri jantung. Suatu penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 2 porsi ikan setiap harinya dapat menurunkan resiko kematian akibat penyakit jantung koroner sebesar 40%. Resiko tersebut juga lebih rendah pada mereka yang mengonsumsi sejumlah porsi ikan dalam seminggu daripada mereka yang hanya mengonsumsi ikan dalam jumlah terbatas atau tidak sama sekali.
Penelitian Omega 3 yang dilakukan oleh Davidson terhadap 254 penderita hipertrigeliserida persisten mampu menurunkan profil lipid lebih baik bila ditambahkan pada terapi simvastatin, dibandingkan bila diberikan simvastatin tunggal. Penelitian dari Yam juga membuktikan bahwa omega 3 menurunkan hiperlipidemia, hiperinsulinemia dan hipertensi pada pasien kardiovaskular. Konsumsi 1-2 soft capsule akan melindungi kesehatan jantung langsung dari mekanisme dasar biomedisnya.
Peranan Omega 3 Bagi Kesehatan Jantung
Peranan Omega 3 sebagai antiinflamasi
Omega 3 memiliki sifat sebagai antiinflamasi yang mana bermanfaat untuk kondisi seperti asma, psoriasis eksim dan radang sendi. Mekanisme Omega 3 sebagai antiinflamasi , yakni secara kompetitif menghambat perubahan asam arakidonat menjadi mediator pro-inflamasi, menghambat jalur 5-LOX (lipooksigenase) yang berperan penting dalam pengubahan asam arakidonat menjadi leukrotien dalam neutropil dan monosit serta dapat menekan transduksi (penghantaran) sinyal yang diperantarai oleh phospolipase C.
Penelitian mengenai Omega 3 yang dilakukan oleh Lieslie terhadap 34 pasien yang menderita atritis rheumatoid. Pemberian omega 3 mampu menurunkan gejala-gejala seperti kekakuan pada pagi hari dan nyeri, mampu menurunkan ketergantungan pada obat penghilang rasa sakit serta mampu menurunkan faktor resiko kardiovaskular pada pasien yang menderita artritis rheumatoid. Penelitian lain yang dilakukan oleh Joseph Charles Maroon menunjukkan bahwa omega 3 memiliki sifat antiinflamasi dan dapat digunakan sebagai alternatif obat-obat NSAID. Penelitian ini dilakukan terhadap 250 pasien pada bulan Maret sampai Juni 2004.
Peranan Omega 3 Bagi Kesehatan Jantung

Sumber :
  • Yam D., et al.,2002. Omega 3 Fatty acids reduce hyperlipidemia, hiperinsulinaemia dan hypertension in cardiovaskular patients. J. Clin. Basic. 5:229-31
  • Leslie G. Cleland et al. 2006. Reduction of cardiovaskular risk factors with longterm fish oil treatment in early rhematoid arthiritis, J rheumatol 33 : 1973-9

5 Sumber Makanan Dengan Antioksidan Alami

Rutinitas sehari-hari masa kini tak terhindarkan dari radikal bebas. Polusi udara dari asap rokok, asap kendaraan bermotor, pabrik dan limbah, paparan sinar matahari, pilihan makanan tidak sehat, memungkinkan seseorang terpapar radikal bebas. Radikal bebas berpengaruh pada tampilan fisik kita. Kulit kusam, kering, tidak memancarkan kesegaran. Untuk menangkal radikal bebas dibutuhkan peranan antioksidan. Yaitu zat yang mampu melindungi tubuh dari oksidan yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh. Dari mana kita mendapatkan sumber antioksidan ? Banyak orang mengonsumsi pil kemasan atau vitamin yang mengandung antioksidan. Padahal di sekitar kita banyak tersedia antioksidan alami yang bersumber dari tumbuhan, sayur-sayuran, dan buah-buahan. Akan lebih aman dengan hasil lebih maksimal. Sumber makanan apa saja yang mengandung antioksidan ?
1. Madu
5 Sumber Makanan Dengan Antioksidan Alami
Madu terdiri dari kandungan gulu dan senyawa lainnya. Fruktosa, Glukosa, sukrosa, termasuk karbohidrat kompleks.  Beberapa senyawa dalam madu dianggap berfungsi sebagai antioksidan termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin c, katalse, dan pinocembrin. Karena kandungan antioksidannya tinggi, madu berkhasiat tidak hanya bagi kesehatan, tetapi juga kecantikan. Kandungan antioksidan pada madu yang memberikan kelembaban dan kesegaran pada kulit. Sehingga kulit terasa lebih halus, kenyal, dan lebih cerah.
2. Jeruk
5 Sumber Makanan Dengan Antioksidan Alami
Jeruk mengandung berbagai macam bioaktif yang memiliki kekuatan sebagai antioksidan. Ada lebih dari 170 macam fitonutrisi dan 60 macam flavonoid pada jeruk. Selain itu jeruk mempunyai vitamin c yang unggul. Efektifitas vitamin C pada jeruk semakin meningkat dengan adanya kandungan hesperitin. Hesperitin ini memiliki efek menguatkan kinerja biologis vitamin c, terutama dalam menjalankan perannya sebagai antioksidan. Mengonsumsi jeruk, baik itu dalam bentuk jus, maupun buah potong mampu mencerahkan kulit dan membuatnya terlihat segar.
3. Biji-Bijian
5 Sumber Makanan Dengan Antioksidan Alami
Pada biji-bijian dan kacang-kacangan juga ditemukan sejumlah senyawa yang bersifat antioksidan. Senyawa flavonoid pada kedelai, taxifolin pada kacang merah, sesamin, sesamolin, dan sesamol pada biji wijen, serta asam klorogenat dan asam kafeat pada biji bunga matahari merupakan sumber antioksidan. Vitamin E pada gandum juga merupakan sumber antioksidan yang dapat membantu melawan proses penuaan khususnya pada kulit dan rambut.
4. Susu
5 Sumber Makanan Dengan Antioksidan Alami
Susu yang kaya akan asam amino triptophan ternyata penting untuk dikonsumsi. Jika kita mengonsumsi susu secara teratur, tubuh akan lebih rajin memproduksi hormon melatonin yang bersifat antioksidan. Susu juga dikenal mampu mengikat polutan dan menangkal radikal bebas pada polutan. Jika kita tinggal di daerah perkotaan yang tingkat polusinya cukup tinggi, minum susu sangat dianjurkan untuk mengurangi efek buruk polusi tersebut.
5. Minyak Zaitun
5 Sumber Makanan Dengan Antioksidan Alami
Minyak zaitun memiliki kandungan utamanya yaitu vitamin E dan eloic acid yang keduanya memiliki banyak khasiat untuk kulit. Oleic acid dapat membantu menghaluskan kulit secara efektif dan meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, vitamin E juga berperan sebagai antioksidan alami . Untuk itu konsumsi minyak zaitun dapat bermanfaat bagi kecantikan. Diantaranya dapat melembabkan kulit, menghilangkan noda atau flek hita pada kulit, menyembuhkan luka pada kulit serta membuatnya terlihat berkilau.

Diabetes & Kehamilan

Banyak hal yang harus disiapkan seorang calon ibu yang menderita diabetes agar dapat memberikan awal terbaik pada kehidupan anak yang akan dilahirkan.
Idealnya adalah sang calon ibu berkonsultasi dengan dokter untuk merencanakan kehamilan. Akan tetapi jika tidak memungkinkan untuk berkonsultasi sebelum kehamilan terjadi, ada baiknya konsultasi dilakukan segera setelah sang calon ibu menyadari bahwa dirinya hamil untuk membahas bagaimana cara penanganan diabetes selama kehamilan. Saat jantung dan otak anak sudah berkembang, bahkan sebelum sang ibu menyadari dirinya hamil, seorang wanita penderita diabetes harus selalu mengontrol gula darahnya untuk mencegah resiko penyakit yang mungkin akan terjadi pada anaknya.
Pengaruh Kehamilan Terhadap Diabetes
Selama kehamilan trimester pertama dan awal trimester kedua, bayi akan mengambil gula dari ibu, sehingga gula darah ibu akan menurun. Konsekuensinya, sang ibu mungkin perlu untuk sedikit mengurangi dosis insulin yang digunakan. Jagalah penurunan gula darah dengan makan sedikit tapi sering, ngemil saat larut malam, dan tidak lupa untuk selalu membawa beeberapa cemilan atau permen. Pada akhir trimester kedua dan selama trimester ketiga, kebutuhan insulin akan meningkat disebabkan oleh hromon-hormon dari plasenta. Setelah usia kehamilan mencapai 32 minggu, akan terjadi sedikit penurunan kebutuhan insulin (kurang dari 5-10 %). Untuk mempertahankan kontrol gula darah yang baik selama kehamilan. seorang ibu penderita diabetes harus mengikuti program keseimbangan harian yang mengatur latihan fisik, asupan makanan dan takaran injeksi insulin secara teratur.
Target yang dinilai selama kehamilan adalah:
HbA1c < 6%
Gula darah puasa 3,8-5,2 mmol/L
Gula darah (1 jam setelah makan) 5,5-7,7 mmol/L
Gula darah (2 jam setelah makan) 5,0-6,6 mmol/L
Dokter dapat mengubah pengobatan seorang penderita diabetes selama kahamilannya. Kondisi penderita diabetes retinopathy (penyakit mata) dapat memburuk selama kehamilan, oleh karena itu sedapat mungkin sering berkonsultasi dengan dokter.
Diabetes & Kehamilan
Pengaruh Diabetes terhadap kehamilan.
Anak tidak akan lahir dengan diabetes tetapi tidak menutup kemungkinan anak itu selanjutnya dapat menjadi penderita diabetes. Cacat yang paling sering diteukan pada kehamilan penderita diabetes adalah kelainan pada jantung, cacat pada tabung saraf (mempengaruhi otak dan saraf tulang belakang), dan kelainan pada genital dan sistem kemih. Kontrol glikemik yang baik sebelum kehamilan dapat menurunkan resiko kecacatan bayi hingga hampir sama dengan kehamilan non-penderita diabetes. Konsumsi asam folat sebelum hamil juga sangat dianjurkan kerena dapat menurunkan resiko cacat tabung saraf hingga 70%.
Wanita penderita diabetes lebih sering melahirkan bayi mati daripada wanita non-penderita diabetes. karena itu ibu penderita diabetes harus berkonsultasi secara teratur dengan dokter. terutama saat mendekati tanggal perkiraan kehamilan. Sangat penting bagi dokter untuk mengetahui kebutuhan insulin sang ibu hamil serta perubahan pada pergerakan janin.
Waspadai Gejala berikut :
Gula darah tinggi atau rendah
Level HbA1c yang tinggi
Positif adanya keton dalam urine
Adanya gejala-gejala infeksi kandung kemih seperti sering berkemih, nyeri atau sensasi terbakar saat berkemih, dll
Tidak bisa makan karena mual atau muntah

Zat Karsinogenik yang Terkandung Dalam Daging Matang

Polycyclic Aromatic Hydrocarbons (PAH)
Memanggang daging secara langsung dengan api dapat menyebabkan terbentuknya polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) yang menempel pada permukaan makanan. Semakin panas suhu api, semakin banyak PAH yang terbentuk. PAH dipercaya memiliki peran yang besar pada terbentuknya kanker.
Heterocyclic Amines(HCA)
Heterocyclic Amines(HCA) adalah kandungan mutagenik, dihasilkan selama proses memasak dari banyak produk hewani termasuk daging ayam, daging sapi, daging babi, dan ikan. Semakin lama dan semakin panas temperature saat memasak, semakin banyak kandungan ini terbentuk. Kelas mayor dari heterocyclic amines termasuk amino-imidazo-quinolines, atau amino-imidazo-quinoxalines (disebut IQ-type compounds), dan amino-imidazo-pyridines seperti PhIP.
IQ-type compounds dan PhIP dibentuk dari kreatine dan kreatinin, asam amino spesifik dan gula. Semua daging termasuk ikan tinggi kreatinin, dan pembentukan HCA yang terbesar adalah saat daging dimasak pada temperature tinggi , dan yang paling umum adalah dibakar atau digoreng. Konsumsi daging matang dan PhIP telah dikaitkan dengan peningkatan resiko kanker payudara dan kanker kolon. Penelitian dari Universitas Utah menemukan bahwa pada pria dan wanita dengan konsumsi tinggi daging yang dimasak terdapat peningkatan resiko kanker rektal.
Zat Karsinogenik yang Terkandung Dalam Daging Matang

Zat Karsinogenik yang Terkandung Dalam Daging Matang

The Miracle Of OMEGA 3 for Health

Kita sering mengonsumsi makanan ataupun suplemen yang mengandung Omega 3. Tapi banyak dari kita tidak tahu apa itu Omega 3 dan apa manfaatnya bagi kesehatan kita, padahal Omega 3 sangat penting bagi kesehatan kita.
Apa itu Omega 3 ?
Omega 3 merupakan asam lemak tak jenuh yang memiliki ikatan ganda pada struktur kimianya. Pada dasarnya, terdapat dua jenis asam lemak berdasarkan susunan kimianya, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Asam lemak tak jenuh dianggap lebih bernilai gizi karena lebih reaktif dan dapat berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh. Asam lemak tak jenuh memiliki fungsi yang sangat kompleks dalam tubuh manusia. Nutrisi ini memegang peranan penting dalam berbagai komunikasi antar sel di dalam tubuh dan dalam proses pembentukan lemak dan protein dalam tubuh. Golongan asam lemak Omega 3 yang berperan penting bagi tubuh adalah doxosahexaenoic acid (DHA), alpha linoleic acid (ALA), dan eicosapentanoic acid (EPA). DHA dan EPA banyak ditemukan pada ikan sedangkan ALA banyak ditemukan pada tumbuhan termasuk sayuran yang berwarna hijau.
Masing-masing komponen memiliki fungsi yang berbeda dalam tubuh.
  • DHA berfungsi sebagai jaringan pembungkus syaraf yang berperan dalam melancarkan perintah syaraf dan mengantarkan rangsangan syaraf ke otak.
  • EPA berfungsi dalam membantu pembentukan sel-sel darah dan jantung, menyehatkan sistem peredaran darah dengan melancarkan sirkulasi darah.
  • ALA berperan dalam menghasilkan energi dari makanan yang dikonsumsi dan kemudian membawanya ke sel-sel tubuh yang membutuhkan.
Secara umum, Omega 3 bermanfaat bagi pertumbuhan sel otak, organ penglihatan dan tulang serta menjaga sel-sel pembuluh darah dan jantung tetap sehat. Omega 3 sangat penting bagi perkembangan sel-sel otak karena 40% asam lemak di otak terdiri atas asam lemak Omega 3.
Omega 3 sangat dibutuhkan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan sel-sel saraf otak agar optimal terutama pada anak-anak sampai sekitar usia 5 tahun mengingat pertumbuhan otak anak yang cepat dan pesat pada masa tersebut.
Omega 3 bahkan tetap dibutuhkan sampai usia dewasa. Kurangnya kadar Omega 3 akan membuat sel saraf di otak kekurangan energi untuk proses perkembangan otak sehingga dapat mengganggu kerja dan fungsi otak seperti hilangnya daya ingat dan penurunan fungsi otak lainnya secara drastis.
Tidak hanya bagi otak, Omega 3 juga memegang peranan penting bagi organ penglihatan dan kesehatan sendi. Sekitar 60% retina pada mata di bentuk dari Omega 3. Kekurangan Omega 3 dapat  mengakibatkan mata menjadi kabur. Omega 3 juga baik untuk kesehatan sendi hal ini berhubungan dengan kemampuan omega 3 untuk mencegah terjadinya peradangan.
The Miracle Of OMEGA 3 for Health
Dari mana saja kita dapat memperoleh Omega 3 ?
Omega 3 merupakan asam lemak esensial, yaitu lemak yang diperlukan untuk kesehatan tubuh tetapi tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Dimana kita dapat memperolehnya dari luar tubuh melalui makanan yang kita konsumsi.
Omega 3 dapat ditemukan pada telur, ikan seperti salmon, tuna, makarel, anchovy, dan makanan laut lainnya termasuk ganggang dan kril, seperti jenis kacang-kacangan, seperti kacang koro (kacang merah), kacang belang (pinto), dan kacang hijau. Selain sumber alami, asam lemak omega 3 kini banyak ditemukan sebagai bahan aktif dalam suplemen kesehatan, makanan bayi, dan produk farmasi.
Omega-3-sources
sumber : Angelina Oktorita, S. Farm, Apt

Omega-3 Turunkan Resiko Diabetes Tipe 1

Dalam publikasi Journal of American Medical Association (JAMA) menyebutkan bahwa “diabetes melitus tipe 1 merupakan penyakit autoimun yang ditandai dengan rusaknya sel-sel beta yang memproduksi insulin dalam pankreas. Meskipun tidak diketahui apa yang memicu proses autoimun, dipercaya bahwa faktor genetik dan lingkungan berkontribusi terhadap proses penyakit.
Mereka juga menjelaskan bahwa beberapa faktor makanan berkaitan dengan mula diabetes tipe 1, begitu juga proses autoimun yang akhirnya berujung pada penyakit tertentu.
Studi ini melibatkan 1.770 anak-anak selama periode 1994-2006, mereka semua beresiko tinggi terkena diabetes tipe 1. Untuk dikategorikan berisiko tinggi, anak-anak tersebut memiliki saudara kandung atau orang tua yang menghidap diabetes atau memiliki genotip Human Leukocyte Antigen (HLA) beresiko tinggi diabetes.
Mereka semua diperiksa kembali rata-rata 6,2 tahun kemudian. Autoimun pankreas diperiksa dalam kaitannya dengan asupan asam lemak tidak jenuh ganda yang dimulai sejak usia 1 tahun. Sumber utama asam lemak tak jenuh ganda dari laut adalah ikan. Peneliti mengukur makanan anak-anak menggunakan kuesioner frekuensi makanan.
Omega-3 Turunkan Resiko Diabetes Tipe 1
Sebuah studi cohort yang melibatkan 244 anak-anak juga dilakukan dimana diukur resiko diabetes (IA) akibat kandungan asam lemak tak jenuh ganda pada membran eritrosit (bagian terluar dari sel darah merah). Setelah ditindaklanjuti, 58 anak menjadi positif IA. Menyesuaikan tipe HLA, prevalensi diabetes tipe 1 dalam keluarga, total kalori yang diminum dan total asam lemak omega-6, total asam lemak omega-3 menurunkan resiko IA sebanyak 55 %. Hubungannya bahkan lebih kuat ketika hasilnya didefinisikan terbatas kepada mereka yang positif dua atau lebih autoantibodi.
Dari hasil penelitian yg telah dilakukan, JAMA menyarankan bahwa konsumsi asam lemak omega-3 yang lebih banyak dapat menurunkan resiko diabetes pada anak –anak beresiko tinggi diabetes tipe 1 secara genetik.
sumber : rumah diabetes

Anemia Pada Penyakit Ginjal Kronis

Pada pasien hemodialisis, pemeriksaan rutin seperti hemoglobin merupakan hal wajib yang dilakukan setiap bulannya. Dan terkadang masih sering timbul pertanyaan “kenapa hb saya ngedrop?” Bingung akan kondisi Hb tidak stabil. Hal ini mungkin salah satu pertanda anda berada dalam kondisi anemia.
Apakah Anemia Itu ?
Anemia sendiri adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak memproduksi sel darah merah dalam kadar yang cukup. Hal ini dapat dinilai dari kadar hemoglobin atau sel darah merah pasien yang berada dalam nilai dibawah normal melalui pemeriksaan laboratorium dengan mengambil sampel darah. Hemoglobin adalah suatu protein yang mengikat oksigen dan mengangkutnya dari paru-paru keseluruhan tubuh. Nilai normal untuk Hb secara umum adalah dalam kisaran 11.5 s/d 17 gram/dl. Bila kadar Hb berkurang karena menurunnya sel darah merah maka akan timbul gejala-gejala anemia seperti berikut.
Gejala Anemia

Anemia Pada Penyakit Ginjal Kronis
- Pucat, lemas, rasa mengantuk
- Pusing berkunang-kunang
- Berdebar-debar
- Sesak Napas
- Kesemutan
- Tidak dapat mentoleransi dingin
- Berkurang kemampuan beraktifitas
- Gangguan fungsi seksual
- Gejala pada jantung seperti sesak, hingga bisa berakibat gagal jantung

Apakah Penyebab Anemia ?
Anemia pada penyakit ginjal kronis disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adanya penurunan fungsi hormon eritropoeitin akibat kerusakan ginjal, pendarahan hebat, kekurangan zat besi, umur sel darah merah yang pendek, kekurangan asam folat, dan kekurangan vit. B12 serta adanya penekanan fungsi sumsum tulang.
Hubungan Penurunan Fungsi Ginjal dengan Anemia
Salah satu fungsi ginjal adalah menghasilkan hormon eritropoeitin yang berguna untuk memproduksi sel-sel darah merah dan menjaga keseimbangan kadar oksigen dalam darah. Pada pasien dengan penurunan fungsi ginjal maka produksi hormon eritropoeitin ini semakin berkurang. Selain itu juga terjadi gangguan fungsi sumsum tulang yang mempengaruhi produksi sel-sel darah merah sehingga terjadi anemia. Pengobatan yang dilakukan untuk anemia pada penyakit ginjal kronis bisa dengan beberapa cara :
1. Mengatasi hal-hal yang mungkin menjadi penyebab anemia seperti adanya pendarahan      dan infeksi
2. Pemberian suplemen zat besi
3. Transfusi darah
4. Pengobatan dengan injeksi/ suntikan eritropoeitin.
Pemberian tranfusi darah dahulu menjadi pilihan pengobatan satu-satunya untuk mengatasi anemia, namun memiliki beberapa resiko antara lain tertular infeksi (HIV, Hepatitis, Sifilis), adanya reaksi tranfusi darah (seperti gatal pada seluruh tubuh) dan hemosiderosis yang menyebabkan kulit menjadi hitam. Dan menggunakan eritropoeitin (EPO) maka penatalaksanaan anemia pada pasien gagal ginjal kronis dengan hemodialisa memiliki banyak pilihan yang lebih aman dan praktis.

Apakah EPO itu ?
EPO (Eritropoeitin) adalah hormon yang diproduksi di ginjal, yang berfungsi merangsang pembentukan sel darah merah di dalam sumsum tulang. Dalam keadaan normal produksi hormon EPO di ginjal hanya sedikit, tetapi produksi akan meningkat seiring dengan terjadinya anemia dan kekurangan oksigen didalam darah seseorang atau yang dikenal sebagai hepoksemia(kekurang-an) oksigen dalam jaringan tubuh kita.
Namun pada penyakit ginjal kronis respon produksi EPO akibat anemia sedikit sekali, dan pembentukan sel darah merah menjadi terhambat. Sehingga penyebab tersering dari anemia pada PGK adalah kekurangan EPO di dalam tubuh. Disamping faktor-faktor lain yang sudah disebutkan sebelumnya. Bila EPO kurang dengan demikian terapinya adalah pemberian EPO secara subcutan setelah sesi HD berakhir, dibawah pengawasan dokter dan tetap memperhatikan kondisi hemodinamik pasien yaitu tekanan darah dan keadaan umum haruslah stabil. Dengan pemberian EPO diharapkan dapat meningkatkan Hb dalam batas normal yang berarti meminimalkan terjadinya kondisi anemia dan meningkatkan kualitas hidup pasien ginjal kronik.
sumber : dialife

Kemenangan untuk Palestina

Hari Rabu, 27 Agustus 2014 penduduk Palestina merayakan kemenangan atas agresi militer Israel yang sudah berlangsung selama 51 hari.
Menurut data yang di dapat dari @iFalasteen, agresi militer selama 51 hari itu telah menewaskan 2.142 orang, dimana diantaranya 577 anak-anak, 263 wanita dan 102 orang tua. Sementara 11.100 orang mengalami luka-luka diantaranya 3.374 anak-anak, 2.088 wanita dan 410 orang tua.
Kemenangan Palestina atas agresi militer yang dilakukan Israel terjadi karena tidak pernah menyerahnya rakyat Palestina terhadap genjatan senjata yang dilakukan pihak Israel. Bahkan mereka menyambut senjata Israel dengan keberanian penuh dan keyakinan.
Israel akhirnya takluk dan mereka mengabulkan semua tuntutan antara lain.
1. membuka blokade pintu Rafah (perbatasan Palestina dan Mesir)
2. Memperluas batasan laut Gaza
3. Tahanan Palestina dibebaskan
4. Mengoperasikan kembali pelabuhan Gaza
Allah SWT akhirnya mengabulkan seluruh doa rakyat Palestina dan doa dari negara-negara lain seperti Indonesia. Ini merupakan kemenangan yang Allah berikan atas kesabaran, keberanian  dan Keyakinan rakyat Palestina.
Saatnya Palestina untuk memperoleh kemerdekaan. Mari Kita dukung Palestina untuk merdeka. Karena Penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
Kemenangan untuk Palestina

Kemenangan untuk Palestina
Kemenangan untuk Palestina
sumber : rumahzakat