Blog ilmu bayoe ini tempat berbagi informasi seputar farmasi, kesehatan, dan lain-lain

Mual Muncul Secara Tiba-Tiba, Apa Penyebabnya ?

Gejala mual mungkin pernah kita alami. Mual merupakan perasaan tidak nyaman pada bagian perut sebelum timbulnya muntah. Mual dan muntah merupakan gejala yang bisa disebabkan oleh banyak hal, bukan merupakan penyakit yang berdiri sendiri. Tapi kadangkala yang terjadi adalah gejala mual saja tanpa disertai dengan muntah. Apa penyebab muncul gejala mual secara tiba-tiba ?

A. Penyebab Mual
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang umumnya menyebabkan rasa mual:
1. Penyakit gastroenteritis atau keracunan makanan.
mual juga dapat disebabkan karena keracunan makanan dan alergi makanan. Jika terjadi mual, muntah, pusing, perut kram bahkan diare ketika anda memakan sesuatu, kemungkinan gejala yang terjadi pada anda adalah gejala keracunan makanan ataupun alergi makanan.
 2. Gerd (gastroesophageal reflux disease)
gastroesophageal reflux disease (gerd) kondisi yang dapat menyebabkan kondisi dimana berlebihannya tingkat dari asam lambung yang menyebabkan mual setelah makan. Beberapa gejala-gejala tersebut dapat dikontrol oleh antasida.
3. Penyumbatan Di Usus Kecil
Sebuah penyumbatan di usus kecil adalah penyebab paling serius merasa mual setelah makan dan biasanya segera membutuhkan perhatian medis. Karena dapat menyebabkan penumpukan racun dalam aliran darah. Gejala mual tersebut muncul untuk menunjukkan bahwa racun sudah menumpuk pada tubuh.
4. Gejala hamil
Pada semester pertama kehamilan, rasa mual setelah makan adalah sangat umum. Bisa dikatakan salah satu tanda kehamilan adalah rasa mual setelah makan.
5. Infeksi ginjal dan batu ginjal
Infeksi pada ginjal dapat menyebabkan ginjal tidak bekerja dengan baik dalam mengeluarkan sisa-sisa metabolism tubuh Sehingga zat-zat yang seharusnya dikeluarkan tubuh pada akhirnya mengendap dalam tubuh kita sehingga menjadi racun untuk tubuh kita. Gejala mual yang sering muncul secara tiba-tiba menunjukkan racun dalam tubuh sudah banyak atau menumpuk.
6. Beberapa obat-obatan
Beberapa obat-obatan, termasuk obat bius sebelum operasi, juga bisa menyebabkan mual dan muntah-muntah.
7. Reaksi terhadap aroma atau bau tertentu.
Aroma tertentu juga bisa menjadi penyebab munculnya gejala mual-mual karena biasanya tubuh belum terbiasa dengan bau tersebut seperti bau karet, bau kendaraan dan lain-lain.
mual

B. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani mual dan muntah-muntah:
a. Minum lebih banyak air. Minuman jahe bisa membantu meredakan mual.
b. Minum air setidaknya 1,5-2 liter per hari untuk mencegah dehidrasi. Kecuali Anda dilarang minum banyak air karena kondisi medis lainnya.
c. Menghentikan obat yang dikonsumsi melalui mulut. Tapi tanyakan kepada dokter sebelum menghentikan obat-obatan Anda.
d. Bagi wanita hamil yang mengalami mual awal kehamilan bisa menjauhi bau makanan atau pemicu-pemicu lain yang menyebabkannya makin mual.
e. Terkait muntah yang disebabkan oleh penyakit kanker, dokter akan menyarankan beberapa obat-obatan yang akan disesuaikan dengan kondisi Anda. Selalu bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat yang diberikan untuk mengetahui manfaat dan risikonya.
f. Jangan makan terburu-buru. Usahakan secara perlahan-lahan.
g. Hindari makanan padat sampai muntahnya berlalu.
h. Jangan langsung berbaring setelah makan.
i.       C. Kapan harus ke dokter ?
Saatnya Mencari Perotolongan Medis
Mual dan muntah bukanlah penyakit, tapi merupakan gejala dari kondisi medis. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diwaspadai dan dianggap sebagai keadaan darurat:
a. Jika Mual terjadi lebih dari beberapa hari atau jika ada kemungkinan hamil.
b. Muntahan berwarna hijau yang berarti mengandung cairan empedu. Bisa menandakan adanya hambatan dalam saluran pencernaan.
c. Mengalami sakit parah atau leher terasa kaku.
d. Sakit pada bagian dada.
e. Sakit perut yang parah.
f. Denyut jantung yang cepat.
g. Mengalami muntah-muntah parah selama lebih dari 24 jam. 
h. Mengalami gejala dehidrasi, seperti rasa haus berlebihan, mulut kering
Itulah beberapa hal yang patut kita ketahui mengenai gejala maag. Semoga Artikel ini bermanfaat untuk kita semua. 






SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment