Blog ilmu bayoe ini tempat berbagi informasi seputar farmasi, kesehatan, dan lain-lain

Obat Tradisional untuk Penyakit Kudis

Kudis atau scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau (Sarcoptes scabiei) yang dicirikan dengan adanya keropeng, kebotakan, dan kegatalan pada kulit.
Gejala khas pada kudis adalah liang pada permukaan kulit, gatal ,dan kemerahan dan biasanya ada infeksi sekunder, misalnya akibat bakteri.Pada bayi, gejala yang tampak khas yaitu adanya bisul pada telapak kaki dan telapak tangan.
Proses penyakit  Kudis
Infeksi dari penyakit ini diawali dengan tungau betina atau nimfa stadium kedua yang secara aktif membuat terowongan di epidermis atau lapisan tanduk.
Obat Tradisional untuk Penyakit Kudis
  • Pada terowongan tersebut diletakkan 2-3 butir telur setiap hari.
  • Telur menetas dalam 2-4 hari yang kemudian menjadi larva yang berkaki 6.
  • Dalam 1-2 hari larva berubah menjadi nimfa stadium pertama-----> berkembang menjadi nimfa stadium kedua yang berkaki 8.
  • Nimfa----> menjadi tungau betina muda yang siap kawin dengan tungau jantan
  • Tungau berkembang menjadi tungau dewasa dalam 2-4 hari.
Obat Tradisional untuk Penyakit Kudis











Ramuan Tradisional untuk Penyakit Kudis 
Obat Tradisional untuk Penyakit Kudis
Ramuan 1
  • 2 sendok makan tepung belerang
  • 3 sendok makan minyak kelapa
  • 1 sendok parutan kunyit
Campur semua bahan jadi satu, kemudian jadikan sebagai obat gosok/ oles.
Ramuan 2
  • 1 genggam daun urat
  • 1 sendok makan kapur sirih
Daun urat ditumbuk sampai halus lalu dicampur dengan kapur sirih, lalu dijadikan obat oles.
Ramuan 3
  • 1 genggam daun sambiloto
  • 1 sendok makan bubuk belerang
Campurkan sambiloto yang sudah dihaluskan dengan serbuk belerang. Jadikan obat oles.
Ramuan 4
  • 2 jari tangan rimpang temu ireng
  • 1 sendok makan minyak kelapa
Temu ireng diparut, hasilnya campur dengan minyak kelapa. Campuran ini dijadikan sebagai obat oles.
Ramuan 5
  • 1 genggam daun mindi ditumbuk, jadikan sebagai obat oles
SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment