Sakit kepala termasuk penyakit ringan, namun pengaruhnya besar terhadap aktivitas sehari-hari. Dengan menelan obat penghilang rasa nyeri, biasanya sakit kepala bisa hilang. Namun, tanpa minum obat pun bisa lenyap atau setidaknya berkurang, termasuk pijat yang bisa dilakukan dengan bantuan orang lain.
Apapun jenis penyakit kepala yang anda derita pasti bisa diatasi dengan beberapa langkah tepat tanpa obat. Kalopun tidak bisa hilang sama sekali, setidaknya nyeri yang ditimbulkan sakit kepala bisa dikurangi. Cara-cara dibawah ini bawah ini bisa Anda pilih :
^*^ Rileks
Karena terbukti bahwa sakit kepala timbul lantaran ketegangan yang berkaitan dengan tekanan kehidupan sehari-hari, beberapa dokter menyarankan penderita untuk berbaring selama 20 menit untuk mengatasinya. Cara ini mungkin sama ampuhnya dengan menenggak pil penghilang rasa nyeri. Dokter juga merekomendasikan penggunaan teknik relaksasi formal dan informal. Di antara sekian banyak teknik relaksasi formal, meditasi dan yoga mungkin bisa jadi pilihan terbaik. Namun, hasil yang hampir sama baiknya mungkin bisa diperoleh melalui metode informal seperti latihan olahraga, membaca diwaktu luang, melakukan hobi yang menyenangkan, atau menikmati minuman tak beralkohol.
^*^ Ubah Kebiasaan Makan
Faktor nutrisi dipercaya punya andil cukup besar terhadap terjadinya migren. The Harvard Medical School Health baru-baru ini mempublikasikan daftar makanan penyebab migren yang mesti dihindarkan jika muncul gangguan migren. Deretan makanan"jahat" itu adalah anggur merah(wine), alkohol, coklat ,keju yang mengandung tyramin, sosis hasil prosesan seperti hot dog (bahan makanan ini mengandung nitrit), dan makanan-makanan yang ditaburi MSG( monosodium glutamat alias vetsin).
Harry C Ehrmantraut, Ph.D., dan penulis Headaches : The Drugless Way to Lasting Relief percaya bahwa pola makan pagi, siang, malam yang sehat sangat membantu mengatasi sakit kepala. Dia menulis, "Asupan makanan yang terdistribusi secara merata sepanjang hari adalah yang terbaik." Artinya, sarapan, makan siang, dan makan malam dibuat seimbang porsinya. Jangan pagi tidak makan, siang makan berat, malam makan paling berat.
^*^ Pelihara Konsistensi Gaya Hidup
Jika menderita "sakit kepala akhir pekan" , anda perlu mengevaluasi ulang gaya hidup anda. Kebanyakan ahli percaya, penyebab nyeri ini akibat perubahan terlalu radikal dari gaya hidup. Keluar terlalu lama di malam minggu dan kemudian bangun siang sekali dihari minggu merupakan biang keladinya. Untuk menghindarkan diri dari masalah ini, cobalah menyamakan irama kehidupan anda anatara hari-hari kerja dengan hari libur. Jangan terlalu drastis perbedaannya. James W. Lance, MD, ahli saraf dan penulis Headache: Understanding Alleviation, menyampaikan saran ini, "Pada akhir pekan, perubahan radikal ritme tubuh dari tegang terus menerus ke betul-betul rileks merupkan penyebab pasti sakit kepala diakhir pekan. Orang yang cenderung migren janganlah "melembur tidur" (bangun jauh lebih siang daripada biasanya).
^*^ Batasi Kafein
Apakah anda terbiasa mengkonsumsi minuman berkafein? Jika begitu, anda mungkin mengalami sakit kepala akibat kafein. Senyawa ini bersifat adiktif, makin banyak tubuh menerima makin banyak ia diperlukan.Sakit kepala sebagai dampak dari kafein paling sering terjadi setelah bagun pagi. "Peminum kopi berat(lebih dari enam cangkir sehari) harus mengatur fisiologi mereka terhadap tekanan berkelanjutan pada adrenal, hati, dan organ lain, karena penghentian mendadak asupan kopi dapat memicu terjadinya sakit kepala", ucap Ehrmantraut. "Obat untuk yang ini adalah jelas...kurangi kafein secara berangsur-angsur. Coba ganti kafein dengan kopi yang telah dihilangkan kafeinnya, teh herbal, atau soda tanpa kafein.
^*^ Bekerja dalam tingkat emosi yang sehat
Orang yang mengalami depresi, cemas, dan frustasi lebih banyak yang gampang terserang penyakit sakit kepala ketimbang yang senang, suka cita, dan secara umum menyukai kehidupannya. Daftar pertanyaan dasar dibawah ini, yang dikembangkan oleh seorang dokter terkemuka, diperlukan untuk menilai apakah sakit kepala yang anda derita karena faktor emosi. Ajukan pada diri anda sendri pertanyaan berikut :
- Apakah saya bahagia?
- Apakah saya menykai diri saya sendiri?
- Apakah saya baik hati dan pemaaf?
- Apakah saya dapat diandalkan?
- Apakah saya selalu melihat yang terbaik dalam setiap keadaan?
Jika kebanyakan atau semua jawabnya tidak, ada kemungkinan faktor emosional ikut andil pada sakit kepala anda. Karena itu cobalah berupaya menjadi individu yang lebih positif dan puas. Cara lain untuk membantu anda adalah mendatangi psikolog. Terapi jangka pendek pun dapat membebaskan anda dari perasaan negatif yang menyebabkan sakit kepala.
^*^ Olahraga
Cara ini termasuk moderat, tapi olahraga rutin (15 menit per hari, 4 hari per minggu) mampu membebaskan sakit kepala untuk banyak orang. Jalan, joging, dan olahraga aerobik lain menambah aliran oksigen ke otak dan kemudian menyembuhkan sakit kepala paling bandel sekalipun.
0 komentar:
Post a Comment