Blog ilmu bayoe ini tempat berbagi informasi seputar farmasi, kesehatan, dan lain-lain

Jangan Biasakan Minum ini Sesudah Makan

Makan dan minum merupakan aktivitas sehari-hari mahluk hidup untuk bertahan hidup. Aktivitas ini merupakan aktivitas yang sangat penting, karena inilah satu-satunya cara maklhuk memperoleh energi untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari. Dapat kita bayangkan jika dalam beberapa hari tanpa makan atau minum, pasti tubuh menjadi lemas bahkan bisa menyebabkan kematian. 

Namun memasukkan makanan dan minuman, bukan asal masuk ke dalam tubuh saja. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar makanan dan minuman yang masuk ke tubuh kita dapat bermanfaat untuk tubuh, bukan malah mendatangkan penyakit. 

Ternyata, banyak sekali kebiasaan yang salah dalam mengkonsumsi minuman/makanan tetapi umum dilakukan dan ternyata akibatnya fatal. Ada beberapa minuman yang sebaiknya kita hindari setelah makanan. Apa saja minuman itu ?

a.       Meminum Teh Setelah Makan

Teh merupakan minuman yang sudah dikenal dengan luas di Indonesia dan di dunia. Aromanya yang harum serta rasanya yang khas membuat minuman ini banyak dikonsumsi. Teh banyak mengandung zat yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Manfaat teh antara lain sebagai antioksidan, memperbaiki sel-sel yang rusak, menghaluskan kulit, melangsingkan tubuh, mencegah kanker, mencegah penyakit jantung, mengurangi kolesterol dalam darah, melancarkan sirkulasi darah. Maka, tidak heran bila minuman ini disebut-sebut sebagai minuman kaya manfaat.
Tapi ternyata meminum teh setelah makan tidak dianjurkan oleh ahli kesehatan. Sebaiknya kita menghindari kebiasaan meminum teh setelah makan.
Seperti dikutip dari health.liputan6.com, penelitian yang dilakukan oleh Cornell University dan the USDA’s Agricultural Research Service (ARS), Ithaca, New York, Amerika Serikat menyatakan bahwa kandungan tannin dan polifenol dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi dalam saluran cerna. Minum teh dengan selang waktu yang cepat setelah makan jika dilakukan secara terus menerus bisa menyebabkan penyerapan zat besi dalam darah akan terganggu.
Hal inilah yang dapat memicu anemia atau penyakit kurang darah. Karena zat tannin yang terdapat pada teh mengikat zat besi pada makanan yang dicerna, sehingga membuat penyerapan zat besi yang dilakukan oleh sel darah merah berkurang.
Selain itu, minum teh setelah makan dapat mempengaruhi protein yang ada dalam makanan yang masuk ke saluran pencernaan. Sehingga dapat menyebabkan makanan menjadi keras dan sulit dicerna. Teh yang sangat kental juga memiliki sifat diuretik yang bisa menyebabkan dehidrasi.
Untuk itu sebaiknya minum teh tidak dilakukan bersamaan dengan makan, tetapi sekitar 2-3 jam sesudahnya.
Sumber lainnya menyarankan bahwa jangan langsung minum teh setelah makan. Setidaknya kita harus memberi selang waktu setidaknya 2 jam setelah makan atau 2 jam sebelum makan untuk menghindari efek negatifnya bagi tubuh.
Jangan Biasakan Minum ini Sesudah Makan


b. Minum es setelah makan
 
Bagi penggemar es berhati-hatilah, ini kebiasaan salah dan berakibat fatal. Kenapa begitu?!! Karena ini berhubungan dengan serangan jantung.
Minum es memang segar tapi air itu akan membekukan makanan berminyak yang kita santap, terutama makanan berlemak. Lemak itu akan terbentuk dalam usus dan akan mengakibatkan menyempitnya saluran-saluran pencernaan kita. Jika lemak berkumpul maka akan mengakibatkan kegemukan dan tentu saja menyumbat pembuluh darah.
Biasanya orang yang terlalu gemuk akan mudah diserang berbagai penyakit, terutama penyakit jantung. Biasanya serangan jantung mulai terasa pada tangan sebelah kiri. Lalu merambat sedikit-demi sedikit ke bagian atas dada. Mungkin pada awalnya tidak begitu terasa. Tanda-tanda lainnya adalah rasa capai/lelah dan berkeringat. Jadi waspadalah!!!

Lebih baik  meniru kebiasaan orang China atau Jepang, minum air hangat sewaktu/sesudah makan. Karena air panas akan mencairkan segala makanan berlemak sehingga mudah diserap tubuh.

Jika anda memang penggemar berat es, sebaiknya jangan mengkonsumsinya setelah makan. Lebih baik beri waktu beberapa lama sampai makanan yang dikonsumsi sebelumnya  (nasi dan teman-temannya) tercerna dulu dengan baik, baru minum es.


Ayo mulai sekarang terapkan kebiasaan makan dan minum yang benar, supaya apa yang kita konsumsi tidak terbuang percuma atau malah jadi sumber penyakit.



SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment