Kita sering merasa bahwa shalat yang kita dirikan tidak memberikan dampak yang berarti dalam kehidupan kita. Terkadang kita juga merasa bahwa menonton tv, berolahraga, bermain game, dan lain-lainnya lebih mengasikkan dibanding shalat. Jika hal tersebut atau salah satunya ada dalam diri kita, hal itu menandakan kita memerlukan khusyu’ dalam shalat kita.
Berikut sebab-sebab shalat tidak khusyu’ bagian ke dua :
6. Memikirkan Sesuatu
Sering sekali ketika sedang melaksanakan shalat kita teringat akan hal-hal yang kita lupakan sebelumnya, sehingga menjadikan kita tidak khusyu’ dalam shalat, karena khawatir akan terlupa kembali akan hal-hal yang kita lupa sebelumnya.
Contohnya ketika kita sedang shalat tiba-tiba kita teringat dimana kita meletakkan dompet yang sebelumnya kita lupa meletakkannya dimana.
7. Belum benar-benar mengenal Allah kecuali hanya sebatas Tuhan
Belum benar-benar mengenal Allah kecuali hanya sebatas Tuhan seperti belum mengenal sifat dan Asma-Nya, Dia yang menciptakan manusia, tumbuh-tumbuhan, hewan, serta semua yang berada di langit dan di bumi.
Belum memahami bahwa Allah Maha Melihat, mengetahui semua isi hati hamba-hamba-Nya, apa yang hamba-hamba-Nya fikirkan dan Allah Maha Mendengar, dapat mendengar semua rintihan hati hamba-hamba-Nya.
8. Pakaian yang digunakan untuk shalat tidak bersih dan menampakkan bentuk tubuh
Pakaian yang digunakan untuk shalat tidak bersih dan menampakkan bentuk tubuh menyebabkan kita tidak dapat khusyu’ dalam shalat. Karena kita merasa tidak nyaman dan terganggu dengan bau yang ditimbulkan dari pakaian yang tidak bersih dan khawatir pakaian yang dikenakan akan tersingkap.
9. Salah mencintai
Harus disadari bahwa yang berhak di cintai hanyalah Allah. Kita dilarang mencintai sesuatu pun kecuali karena Allah. Contohnya kita mencintai nabi Muhammad SAW karena dia adalah utusan Allah, berbeda dengan kita mencintai makhluk ciptaan-Nya karena dia cantik atau tampan. Kita harus berhati-hati karena ini adalah yang viruw yang sering menggerogoti hati kita dan merupakan salah satu penghalang shalat khusyu’.
10. Dalam melaksanakan shalat kurang ikhlas
Ikhlas secara bahasa, bermakna bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu bersih dari kotoran. Sedangkan secara istilah, ikhlas adalah niat mengharapkan ridha Allah SWT saja dalam beramal tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lain.
Ikhlas sangat penting dalam beribadah. Ikhlas berarti menjalankan sesuatu hanya karena Allah. Jangan sampai ibadah kita dikotori dengan pamer. Karena pamer sangat berbahaya dalam shalat. Jangankan untuk khusyu’, bahkan shalat yang ada unsur pamer ditolak oleh Allah.
0 komentar:
Post a Comment