Blog ilmu bayoe ini tempat berbagi informasi seputar farmasi, kesehatan, dan lain-lain

Kamus Hasil Lab HD & Anjuran Diet

Dalam tiap bulan, bagi yang menjalani HD ada pemeriksaan laboratorium darah. Mungkin diantara kita ada yang bertanya, apa manfaatnya pemeriksaan ini? Pertanyaan seperti ini bisa terjadi karena pemeriksaan darah bukanlah hal yang murah. Jika kita melihat dari segi harga pemeriksaan laboratorium saja memang terlihat mahal, akan tetapi jika kita mengetahui manfaat dari pemeriksaan ini, maka kita akan mendapatkan manfaat pencegahan yang lebih banyak. Dengan mengetahui kadar laboratorium darah, kita dapat melakukan pencegahan dan pengaturan terhadap pola makan kita sehingga dapat terhindar keadaan/kondisi sakit yang memperparah atau mencegah timbulnya komplikasi. Berikut ini adalah data atau nilai laboratorium yang biasa dicek atau diambil.
1. Ureum
Kadar normal ureum adalah 25-35 gr/24 jam. Ureum yang berlebihan dapat dikeluarkan melalui urine dengan bantuan organ ginjal, jika sudah melakukan proses hemodialisa, tubuh dapat menahan ureum sampai 150 gr (diantara waktu HD). Jika lebih dari 150 gr, maka ureum akan masuk ke peredaran darah otak dan menyebabkan disorientasi (linglung)  bahkan tidak sadarkan diri dan rasa gatal di seluruh tubuh.
Rekomendasi diet :
Yang menyebabkan ureum tinggi adalah lauk nabati, sehingga bagi yang sudah menjalani HD pilihlah lauk hewani daripada nabati. Contoh lauk nabati adalah kacang-kacangan (kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai, susu kedelai, dan tahu ). Untuk tempe masih diperbolehkan sebanyak 3 potong (@50 gr) sehari, karena tempe sudah mengalami proses fermentasi.
2. Albumin
Kadar normal albumin adalah 3,5-5 mg/dl darah, jika kadar albumin kita dibawah normal kita sebut dengan hipoalbuminemia dapat ditandai dengan tungkai kaki (betis) menjadi bengkak karena timbunan air walaupun minum/ asupan cairan sudah dibatasi.
Rekomendasi diet :
konsumsi putih telur sebanyak 5 butir per hari selama 3 hari atau ikan gabus 3 ekor (@ 100 gr) per hari selama 3 hari. Setelah kadar albumin normal, konsumsi telur ayam (putih dan kuning) adalah 1 butir per hari.
Catatan : konsumsi putih telur dan ikan gabus tidak boleh lebih dari 3 hari atau diperbolehkan hanya saat kadar albumin darah dibawah normal. jika konsumsi putih telur dan ikan gabus menjadi pola/kebiasaan makan sehari-hari menyebabkan kadar albumin di atas normal dan berdampak kadar ureum meningkat dan kadar Hb menurun.
3. Hemoglobin
Kadar normal hemoglobin (Hb) adalah 12-14 mg/dl/. Dalam keadaan umum, Hb dibentuk oleh hormon erithropoetin dan makanan. Ketika kita sudah menjalani Hb, maka pembentukan Hb hanya melalui makanan. Ati ayam, teri basah dan bayam merah merupakan bahan makanan yang baik untuk pembentukan Hb.
Selain mengonsumsi bahan makanan yang mengandung zat besi seperti ati ayam dan lain-lain, kita juga harus mewaspadai bahan makanan yang dapat menghambat pembentukan Hb, yaitu teh dan kopi. Jika ingin minum the jaga jarak 2 jam sebelum makan atau sesudah makan, hindari makan dan langsung minum teh.
Kamus Hasil Lab HD & Anjuran Diet
4. Kreatinin
Kadar normal kreatinin (Cr) adalah 0,6-1,2 mg/dl. Jika sudah menjalani HD kadar kreatinin dapat meningkat menjadi 10 mg/dl. Tetapi peningkatan ini dipicu oleh sedikitnya kita makan bahan makanan sumber karbohidrat, seperi nasi dan roti.
Rekomendasi :
konsumsi makan yang kurang dapat mengakibatkan oleh timbulnya rasa mual, sehingga hal yang bisa dilakukan adalah makan dengan porsi kecil (sedikit) tapi sering.
sumber : Dialife
SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment