Telepon seluler saat ini bukan lagi sebuah gaya hidup namun sudah menjadi kebutuhan hampir semua kalangan. Tak hanya orang dewasa, ponsel sudah menjadi pegangan wajib bahkan bagi mereka yang masih berusia belia. Sejumlah ilmuan mengingatkan, penggunaan ponsel merupakan ‘bom waktu’ bagi kesehatan dalam jangka panjang. Studi terbaru yang menganalisis lebih dari 200 penelitian membeberkan argumen bahwa penggunaan perangkat teknologi ini berkaitan dengan masalah kesehatan serius seperti tumor otak langka, glioma.
Dalam laporannya, ilmuan mengingatkan risiko kesehatan penggunaan ponsel paling rentan terjadi pada anak-anak, karena memiliki tengkorak kepala yang lebih tipis dan kecil. Sehingga, anak-anak lebih rentan terkena radiasi ponsel. Studi Swedia pada tahun 2008 juga mengungkap anak yang menggunakan ponsel lima kali lebih mungkin mengalami glioma.
Sedangkan studi lain menyebutkan bahwa ponsel memengaruhi jumlah sperma pada pria, masalah prilaku pada anak-anak yang ibunya menggunakan ponsel selama hamil serta mengakibatkan kerusakan sel-sel otak. Dalam laporannya, para peneliti menyatakan,”pemerintah dan perusahaan telepon bisa sangat mudah melakukan banyak hal untuk mengingatkan publik khususnya anak-anak untuk mempermudah langkah keamanan,” demikian laporan seperti dikutip Daily Mail.
Profesor Denis Henshaw, pakar radiasi pada manusia di Universitas Bristol, mendukung adanya peringatan pada penggunaan ponsel. Bagi sejumlah besar orang penggunanya, ponsel bisa menjadi bom waktu bagi masalah kesehatan. Bukan hanya tumor otak, tetapi juga kesuburan, yang akan menjadi masalah serius bagi kesehatan masyarakat,
Sebuah studi amal, Mobilewise mengungkap, di beberapa negara seperti Prancis dan Kanada bahkan mengeluarkan larangan penggunaan ponsel di sekolah dasar serta melakukan kampanye keselamatan secara luas, sedangkan Departemen Kesehatan Inggris tidak merekomendasikan penggunaan ponsel pada anak dibawah 16 tahun.
Tetapi, banyak juga yang mempertanyakan risiko penggunaan ponsel. Konsultan bedah saraf Kevin O’Neill dari Charing Cross Hospital, mengatakan periode laten terjadinya tumor otak adalah 30 tahun, sehinggs konsekuensi penggunaan ponsel belum jelas. Sebuah studi terhadap 358 ribu orang di Denmark pada bulan Oktober 2011 juga menyimpulkan tidak ada kaitan antara kanker otak dengan penggunaan ponsel.
Yang jelas, pergunakanlah ponsel anda sesuai dengan kebutuhan. Sesuatu yang berlebihan pasti hasilnya tidak akan baik.
sumber: daily mail
0 komentar:
Post a Comment