Bayam (Amaranthus spp) merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai tumbuhan hijau. Tumbuhan ini berasal dari Amerika namun sekarang tersebar keseluruh dunia.Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting.
Berikut beberapa kandungan yang terdapat dalam bayam :
Itulah khasiat yang akan kita dapatkan jika teratur mengonsumsi bayam. Tetapi dibalik itu semua bayam mempunyai potensi menjadi racun dalam tubuh kita jika kita salah dalam mengonsumsinya.
Bayam menjadi racun jika dikonsumsi setelah lama didiamkan setelah dimasak.
Sayur bayam jika lama didiamkan setelah dimasak akan terjadi proses oksidasi antara udara dan bayam. Karena bayam mengandung banyak zat besi, ketika zat besi tersebut terlalu lama bereaksi dengan udara, maka zat besi tersebut akan teroksidasi dan berubah menjadi senyawa kimia yang bernama Ferro.
Ferro merupakan zat kimia yang bersifat racun untuk tubuh. Bayam juga mempunyai kandungan senyawa kimia nitrat (NO3). Dan jika dibiarkan terlalu lama maka nitrat tersebut akan teroksidasi menjadi senyawa kimia Nitrit (NO2) yang beracun untuk tubuh. Oleh karena itu jangan mengonsumsi bayam yang telah lama didiamkan setelah dimasak dan jangan memanaskan bayam secara berulang-ulang.
Tanda bahwa bayam telah mengalami oksidasi dapat dilihat perubahan warnanya dari hijau menjadi kehitaman. Itu tandanya bahwa bayam sudah tidak boleh dikonsumsi. Biasanya Bayam mulai teroksidasi menjadi kehitaman 4-5 jam setelah dimasak. Oleh karena itu setelah memasak bayam harus segera dikonsumsi agar tidak meracuni tubuh kita.
Memang efek dari racun tersebut jika tetap mengonsumsi bayam yang telah teroksidasi tidak langsung terlihat. Racun tersebut akan mengendap ditubuh,dan akan terus menumpuk jika kita terus mengonsumsi bayam yang telah teroksidasi dan penyakit nya baru akan muncul setelah beberapa lama. Penyakit yang paling berbahaya akibat memakan bayam yang telah teroksidasi adalah penyakit Sianosis yaitu gejala ketidakmampuan hemoglobin untuk mengikat oksigen sehingga seluruh bagian tubuh akan terasa lemas karena kekurangan oksigen.
Jadi Saran dari Penulis Konsumsilah langsung bayam setelah dimasak dan jangan memanaskan kembali bayam tersebut. Cukup masak untuk sekali makan saja agar zat yang terdapat dalam bayam sekali tersebut bermanfaat untuk tubuh kita.
Berikut beberapa kandungan yang terdapat dalam bayam :
- Kandungan serat dalam bayam baik untuk pencernaan terutama di usus.
- Konsumsi bayam dapat mengontrol tekanan darah karena mengandung kalium yang dapat menetralisir efek buruk dari natrium di dalam tubuh.
- Bayam mengandung lutein yang berperan mencegah terbentuknya plak kolesterol serta mengurangi hipertensi.
- Bayam mengandung Flavonoid yang bersifat anti-oksidan dan berperan dalam memperlambat penuaan diri dan menangkal radikal bebas dalam tubuh sehingga dapat mencegah dari timbulnya tumor dan kanker.
- Kandungan Vitamin K dalam bayam berperan dalam proses pembekuan darah.
- Kalsium, tembaga, zinc, fosfor, dan magnesium dalam bayam dapat membuat tulang menjadi sehat dan dapat mencegah terjadinya osteoporosis.
- Komposisi Vitamin A, C, D, E, dan B dalam bayam dapat menjaga sel imun dalam tubuh .bayam mengandung folic acid yang mampu melindungi otot jantung dari meningkatnya kadar glukosa yang menyebabkan penyakit diabetes.
- Bayam juga kaya akan zat besi yang sangat penting untuk membangun sel darah merah yang memiliki fungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi akan membuat badan Anda terasa lemah, mudah kehilangan tenaga, mudah mengantuk, dan juga bisa menimbulkan anemia. Untuk mencukupi zat besi dalam tubuh, salah satunya bisa memperbanyak konsumsi bayam.
Bayam menjadi racun jika dikonsumsi setelah lama didiamkan setelah dimasak.
Sayur bayam jika lama didiamkan setelah dimasak akan terjadi proses oksidasi antara udara dan bayam. Karena bayam mengandung banyak zat besi, ketika zat besi tersebut terlalu lama bereaksi dengan udara, maka zat besi tersebut akan teroksidasi dan berubah menjadi senyawa kimia yang bernama Ferro.
Ferro merupakan zat kimia yang bersifat racun untuk tubuh. Bayam juga mempunyai kandungan senyawa kimia nitrat (NO3). Dan jika dibiarkan terlalu lama maka nitrat tersebut akan teroksidasi menjadi senyawa kimia Nitrit (NO2) yang beracun untuk tubuh. Oleh karena itu jangan mengonsumsi bayam yang telah lama didiamkan setelah dimasak dan jangan memanaskan bayam secara berulang-ulang.
Tanda bahwa bayam telah mengalami oksidasi dapat dilihat perubahan warnanya dari hijau menjadi kehitaman. Itu tandanya bahwa bayam sudah tidak boleh dikonsumsi. Biasanya Bayam mulai teroksidasi menjadi kehitaman 4-5 jam setelah dimasak. Oleh karena itu setelah memasak bayam harus segera dikonsumsi agar tidak meracuni tubuh kita.
Memang efek dari racun tersebut jika tetap mengonsumsi bayam yang telah teroksidasi tidak langsung terlihat. Racun tersebut akan mengendap ditubuh,dan akan terus menumpuk jika kita terus mengonsumsi bayam yang telah teroksidasi dan penyakit nya baru akan muncul setelah beberapa lama. Penyakit yang paling berbahaya akibat memakan bayam yang telah teroksidasi adalah penyakit Sianosis yaitu gejala ketidakmampuan hemoglobin untuk mengikat oksigen sehingga seluruh bagian tubuh akan terasa lemas karena kekurangan oksigen.
Jadi Saran dari Penulis Konsumsilah langsung bayam setelah dimasak dan jangan memanaskan kembali bayam tersebut. Cukup masak untuk sekali makan saja agar zat yang terdapat dalam bayam sekali tersebut bermanfaat untuk tubuh kita.
0 komentar:
Post a Comment