Blog ilmu bayoe ini tempat berbagi informasi seputar farmasi, kesehatan, dan lain-lain

Lima Perusak Hati

Hati adalah pengendali. Jika ia baik, baik pula perbuatannya. Jika ia rusak, rusak pula perbuatannya. Maka menjaga hati dari kerusakan adalah niscaya dan wajib. Rosulullah Shallalluhu 'alaihi wa sallam bersabda :

Bahwa dalam diri setiap manusia terdapat segumpal daging, apabila ia baik maka baik pula seluruh amalnya, dan apabila ia itu rusak maka rusak pula seluruh perbuatannya.Gumpalan daging itu adalah hati.( HR. Bukhari)

Tentang perusak hati, Imam Ibnul Qayyim rahimahullah menyebut ada 5 perkara yang menyebabkan hati rusak yaitu :

1. Bergaul dengan banyak kalangan
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu dari nabi Shallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"seseorang itu atas din saudaranya.Maka lihatlah salah satu diantara kalian, siapa yang ditemani (HR.Ahmad).

Artinya, kalau kita ingin melihat kualitas din seseorang, maka lihatlah teman-temannya. Jika temannya adalah orang-orang rusak, maka din nya rusak. Dan jika temannya adalah orang-orang shalih, maka dinnyapun baik.

Maka bergaullah dengan para ulama dan orang-orang shalih, karena ia ibarat makanan yang kita konsumsi setiap hari. Sedikit saja kita jauh darinya akan menjadikan hati kita jauh dari Allah Ta'ala dan Islam.
Lima Perusak Hati


2. Larut dalam angan-angan kosong
Angan-angan kosong adalah lautan tak bertepi. Ia adalah lautan tempat berlayarnya orang-orang bangkrut. Bahkan dikatakan, angan-angan adalah modal orang-orang bangkrut.
Adapun orang yang memiliki cita-cita tinggi dan mulia, maka cita-citanya adalah seputar ilmu, iman dan amal shalih yang mendekatkan dirinya kepada Allah.
Lima Perusak Hati


3. Bergantung kepada selain Allah
Ini adalah faktor terbesar perusak hati. Tidak ada sesuatu yang lebh berbahaya dari bertawakal dan bergantung kepada selain Allah. Jika seseorang bertawakal kepada dengan selain Allah maka Allah akan menyerahkan urusan orang tersebut kepada sesuatu yang ia bergantung kepadanya. Allah akan menghinakannya dan menjadikan perbuatannya sia-sia. Ia tidak akan mendapatkan sesuatu pun dari Allah, juga tidak dari mahluk yang ia bergantung padanya.

4. Makanan (Kekenyangan )
Makanan perusak ada dua macam :
Pertama ,merusak karena dzat/materinya, dan ia terbagi menjadi dua macam. Yang diharamkan karena hak Allah, seperti bangkai, darah, anjing, binatang buas yang bertaring dan burung yang berkuku tajam. Kedua, yang diharamkan karena hak hamba, seperti barang curian, rampasan dan sesuatu yang diambil tanpa kerelaan pemiliknya, baik karena paksaan, malu atau takut terhina.


Kedua, merusak karena melampaui ukuran dan takarannya. Seperti berlebihan dalam hal yang halal, kekenyangan kelewat batas. Sebab yang demikian itu membuatnya malas mengerjakan ketaatan, sibuk terus menerus dengan urusan perut untuk memenuhi hawa nafsunya. Jika telah kekenyangan,maka ia merasa berat dan karenanya ia mudah mengikuti komando setan. Setan masuk ke dalam diri manusia melalui aliran darah. Puasa mempersempit aliran darah dan menyumbat jalannya setan. Sedangkan kekenyangan memperluas aliran darahdan membuat setan betah tinggal berlama-lama.
Lima Perusak Hati


5. Kebanyakan tidur
Banyak tidur mematikan hati, memenatkan badan, menghabiskan waktu dan membuat lupa serta malas. Diantara tidur itu ada yang sangat dibenci, ada yang berbahaya dan sama sekali tidak bermanfaat. Sedangkan tidur yang paling bermanfaat adalah tidak saat sangat dibutuhkan.Segera tidur pada malam hari lebih baik dari tudur ketika sudah larut malam. Tidur pada tengah hari (tidur siang) lebih baik daripada tidur di pagi hari atau disore hari. Bahkan tidur pada sore dan pagi hari lebih banyak madharatnya daripada manfaatnya.
Lima Perusak Hati

SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

2 komentar:

  1. mengingat nasihat dari AA Gym, hati-hatilah menjaga hati, jangan sampai ternoda ...salam :-)

    ReplyDelete
  2. nasihat yang bagus....salam juga teman..

    ReplyDelete