Lelaki
bujang menanggung dosa sendiri apabila sudah baligh..sedangkan dosa anak gadis
ditanggung pula oleh bapaknya..
Lelaki
yang menikah menanggung dosa sendiri..dosa istri..dosa anak perempuan yang
belum kawin dan dosa anak lelaki yang belum baligh...
Hukum
menjelaskan..anak lelaki bertanggung jawab pada ibunya..dan sekiranya dia tidak
menjalankan tanggung jawabnya maka dosa baginya terutama anak lelaki yang
paling tua..manakala perempuan tidak...perempuan hanya perlu taat kepada
suaminya...
Istri yang
berbuat baik mendapat pahala..kalau berbuat tak baik dosanya ditanggung pula
oleh suaminya...
Suami
wajib memberi nafkah pada istri..tapi istri tidak...
Walaupun begitu istri boleh
membantu...Tak layak bagi suami bertanya pendapatan istri lebih-lebih lagi
menggunakan pendapatan istri tanpa izin..
Diakhirat kelak, seorang lelaki akan
dipertanggung jawabkan terhadap 4 wanita ini Istrinya..Ibunya..Anak
Perempuannya dan Saudara Perempuannya...
Banyak
lagi yang harus ditanggung oleh lelaki, lebih-lebih lagi yang bergelar suami..
Kalau dibayangkan beratnya dosa-dosa yang ditanggungnya seperti gunung dengan
semut..
Itu sebabnya mengikut kajian..nyawa
orang perempuan lebih panjang daripada lelaki.. Lelaki mati cepat karena tak tahan
dengan beratnya dosa-dosa yang ditanggung..
Kita
sebagai insan takkan dapat lari dari Qadha dan Qadhar dari Allah..
Nyawa dan
jasad ini hanya dipinjamkan oleh-Nya...Suatu hari nanti pasti kita akan kembali
menghadap yang Esa...
Kita
sendiri tidak tahu apakah nasib kita di akhirat kelak...Apakah yang bakal kita
hadapi bila kita ditanya oleh kedua Malaikat...
Semuanya
kuasa Allah..
Kita berserah kepada-Nya dan semoga
“perjalanan” kita ke “sana” akan diterangi dengan cahaya-Nya…INSYAALLaH…
Nb:
Note diatas untuk jawaban bagi
sahabat BERANDA KITA yang kurang puas dengan penjelasan Status
''AKU
TERIMA NIKAHYA .... BINTI ......
DENGAN MAS KAWIN ....... TUNAI..!!
ARTINYA...
Saya
tanggung dosa dosa ''sidia'' dari ibu bapaknya..
Apa saja
dosa yang dia kerjakan...Dari Aurat hingga meninggalkan Shalat saya yang
tanggung...bukan ibu bapaknya lagi..
dan Saya
menanggung dosa anak anak..jika gagal dalam mendidiknya..
Saya rela masuk neraka..
0 komentar:
Post a Comment