Gejala mual mungkin pernah kita alami. Mual merupakan perasaan tidak
nyaman pada bagian perut sebelum timbulnya muntah. Mual dan muntah merupakan
gejala yang bisa disebabkan oleh banyak hal, bukan merupakan penyakit yang
berdiri sendiri. Tapi kadangkala yang terjadi adalah gejala mual saja tanpa
disertai dengan muntah. Apa penyebab muncul gejala mual secara tiba-tiba ?
A. Penyebab Mual
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang umumnya menyebabkan rasa mual:
1. Penyakit gastroenteritis atau keracunan makanan.
mual juga dapat disebabkan karena
keracunan makanan dan alergi makanan.
Jika terjadi mual, muntah, pusing, perut kram bahkan diare ketika anda memakan
sesuatu, kemungkinan gejala yang terjadi pada anda adalah gejala keracunan
makanan ataupun alergi makanan.
gastroesophageal
reflux disease (gerd) kondisi yang dapat menyebabkan kondisi dimana
berlebihannya tingkat dari asam lambung yang menyebabkan mual setelah makan.
Beberapa gejala-gejala tersebut dapat dikontrol oleh antasida.
3. Penyumbatan
Di Usus Kecil
Sebuah
penyumbatan di usus kecil adalah penyebab paling serius merasa mual setelah
makan dan biasanya segera membutuhkan perhatian medis. Karena dapat menyebabkan
penumpukan racun dalam aliran darah. Gejala mual tersebut muncul untuk menunjukkan bahwa
racun sudah menumpuk pada tubuh.
4. Gejala hamil
Pada
semester pertama kehamilan, rasa mual setelah makan adalah sangat umum. Bisa
dikatakan salah satu tanda kehamilan adalah rasa mual setelah makan.
5. Infeksi
ginjal dan batu ginjal
Infeksi
pada ginjal dapat menyebabkan ginjal tidak bekerja dengan baik dalam
mengeluarkan sisa-sisa metabolism tubuh Sehingga zat-zat yang seharusnya
dikeluarkan tubuh pada akhirnya mengendap dalam tubuh kita sehingga menjadi
racun untuk tubuh kita. Gejala mual yang sering muncul secara tiba-tiba
menunjukkan racun dalam tubuh sudah banyak atau menumpuk.
6. Beberapa
obat-obatan
Beberapa obat-obatan, termasuk obat bius sebelum operasi, juga
bisa menyebabkan mual dan muntah-muntah.
7. Reaksi
terhadap aroma atau bau tertentu.
Aroma tertentu juga bisa menjadi penyebab munculnya
gejala mual-mual karena biasanya tubuh belum terbiasa dengan bau tersebut
seperti bau karet, bau kendaraan dan lain-lain.
B. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa
dilakukan untuk menangani mual dan muntah-muntah:
a. Minum
lebih banyak air. Minuman jahe bisa membantu meredakan mual.
b. Minum
air setidaknya 1,5-2 liter per hari untuk mencegah dehidrasi. Kecuali Anda
dilarang minum banyak air karena kondisi medis lainnya.
c. Menghentikan
obat yang dikonsumsi melalui mulut. Tapi tanyakan kepada dokter sebelum
menghentikan obat-obatan Anda.
d. Bagi
wanita hamil yang mengalami mual awal kehamilan bisa menjauhi bau makanan atau
pemicu-pemicu lain yang menyebabkannya makin mual.
e. Terkait
muntah yang disebabkan oleh penyakit kanker, dokter akan menyarankan beberapa
obat-obatan yang akan disesuaikan dengan kondisi Anda. Selalu bicarakan dengan
dokter sebelum mengonsumsi obat yang diberikan untuk mengetahui manfaat dan
risikonya.
f. Jangan makan terburu-buru. Usahakan secara perlahan-lahan.
g. Hindari
makanan padat
sampai muntahnya berlalu.
h. Jangan
langsung berbaring setelah makan.
i. C. Kapan harus ke dokter ?
Saatnya Mencari Perotolongan Medis
Mual dan muntah bukanlah penyakit, tapi
merupakan gejala dari kondisi medis. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu
diwaspadai dan dianggap sebagai keadaan darurat:
a. Jika Mual terjadi lebih dari
beberapa hari atau jika ada kemungkinan hamil.
b. Muntahan
berwarna hijau yang berarti mengandung cairan empedu. Bisa menandakan adanya
hambatan dalam saluran pencernaan.
c. Mengalami sakit parah atau leher terasa kaku.
d. Sakit
pada bagian dada.
e. Sakit
perut yang parah.
f. Denyut
jantung yang cepat.
g. Mengalami
muntah-muntah parah selama lebih dari 24 jam.
h. Mengalami
gejala dehidrasi, seperti rasa haus berlebihan, mulut kering
Itulah beberapa hal yang patut kita ketahui mengenai gejala maag. Semoga Artikel ini bermanfaat untuk kita semua.
0 komentar:
Post a Comment