Hati-Hati Memilih Obat Batuk

Batuk ada yang disertai dahak, tetapi ada yang tidak disertai dahak. Obat yang digunakan untuk mengatasi kedua jenis batuk ini berbeda. Bila obat yang digunakan tidak tepat jenisnya, bukannya batuk akan sembuh, melainkan bertambah parah. Karenanya hati-hati dalam minum obat batuk.

Banyak orang menderita batuk. Orang sakit maupun sehat, bisa saja mengalami batuk, sebab batuk merupakan refleks fisiologis. Refleks batuk umumnya disebabkan oleh adanya rangsangan pada daerah selaput lendir pernapasan. Secara umum, penyebab batuk bisa berupa aleergi seperti asma, atau karena penyakit menular seperti influenza, batuk rejan. Selain itu, batuk juga disebabkan oleh adanya penyakit lain. Penyakit hidung dan saluran napas seperti faringitis, laringitis, bronkitis dan penyakit paru-paru umunya juga disertai gangguan batuk.

Bedakan Jenis Batuknya

Dilihat jenisnya, batuk bisa dibedakan menjadi dua macam, yakni batuk berdahak dan batuk kering. Batuk berdahak harus diobati dengan obat batuk yang sifatnya ekspektoran, sedangkan batuk kering harus diobati dengan obat batuk yang bersifat antitisuf. Ekspektoran adalah obat yang merangsang sekresi dahak dari saluran napas, sedangkan antitusif adalah obat yang dapat menahan rangsang batuk dari pusatnya. Karena itu, bila batuknya berdahak , harus diatasi dengan obat batuk ekspektoran. Bila batuk yang disertai dahak diatasi dengan obat antitusif,maka riak yang seharusnya dikeluarkan akan tertahan. Akibatnya, keluhan batuk akan terasa semakin berat dan menyiksa. Demikian pula bila batuknya tidak berdahak, harus diatasi dengan obat batuk yang bersifat antitusif. Sebab bila penderita ini dberikan obat batuk ekspektoran, maka gangguan batuknya akan semakin menjadi-jadi.

Tips Membeli obat batuk yang tepat dan benar

Agar obat batuk yang anda minum benar-benar tepat maka ketika membeli obat batuk perhatikan hal-hal berikut ini :

1. Belilah obat batuk yang sesuai dengan jenis batuk anda

2. Pastikan ,batuk Anda berdahak atau tidak

3. Bila batuk anda berdahak, belilah obat batuk yang bersifat ekspektoransia, sedangkan bila tidak berdahak belilah obat batuk yang bersifat antitusif.

4. Bila anda bingung memilih obat yang sesuai dengan gejala batuk yang anda derita, mintalah apoteker untuk membantu anda memilih obat batuk yang cocok.

5. Perhatikan cara menggunaan obat batuk yang anda pilih dengan melihat label pada obat. Perhatikan juga tanggal kadaluarsa obat yang tercantum dalam kemasan obat, yang menunjukkan masa efektif obat tersebut dapat dipakai.

6. Jika dalam waktu tiga hari , batuk anda tidak membaik, sebaiknya segera hubungi dokter. 

SHARE