Apa itu Kemoterapi ?
Kemoterapi adalah jenis pengobatan kanker yeng menggunakan zat-zat kimia (obat-obatan) untuk membunuh sel kanker. Zat-zat ini dimasukkan ke dalam tubuh lewat peredaran darah menuju ke sel-sel kanker.
Apa itu kanker ?
Kanker adalah sel-sel tubuh yang hidup. Mulanya, mereka sama dengan sel-sel tubuh lainnya, tumbuh dan membelah diri sebagaimana seharusnya. Namun suatu saat, karena sebab-sebab tertentu, mereka mulai berubah. Sel-sel tumbuh dan membelah diri tanpa terkontrol. Lambat laun, mereka bisa menyebar sendiri ke jaringan sekitarnya dan kemudian ke seluruh tubuh. Kemoterapi akan menghentikan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dan membunuhnya.
Efek Samping kemoterapi
Selain membunuh sel-sel kanker,seringkali kemoterapi juga mengenai sel-sel sehat lainnya, terutama yang tumbuh dan membelah diri dengan cepat. Contohnya sel-sel di saluran cerna, folikel rambut dan darah. Ketika sel-sel sehat terganggu, timbullah efek samping.
Strategi melawan efek samping
1. Mual Muntah
Mual dan muntah terjadi akibat pengaruh kemoterapi terhadap dinding lambung dan bagian otak yang mengontrol muntah. Untuk mengatasinya :
- Makanlah dalam porsi kecil namun sering
- Makan lambat-lambat
- Hindari makanan berlemak dan berbau tajam
- Minta orang lain memasakkan makanan untuk anda
- Minum banyak air agar tubuh tidak kurang cairan
- Jika perlu dokter dapat memberikan obat untuk mencegah atau mengontrol mual muntah.
2. Sariawan
Kemoterapi dapat merusak sel-sel pelapis rongga mulut sehingga menimbulkan sariawan. Untuk mengatasinya :
- Gosoklah gigi sehabis makan menggunakan sikat gigi berbulu lembut.
- Setelah menggosok gigi berkumurlah dengan 1/2 sendok teh soda kue atau garam dicampur 1 gelas air.
- Jangan menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol
- Pilih makanan lunak atau lembek yang ridak terlalu merangsang mulut.
3. Mencret dan sulit buang air besar
Kedua hal ini muncul akibat pengaruh kemoterapi terhadap sel-sel pelapis usus. Untuk mengatasinya :
- Diare : minum banyak air dan makan makanan lunak seperti pisang, bubur dan roti
- Sulit buang air besar : konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah-buahan
4. Rambut rontok
Kemoterapi bisa membuat rambut rontok, yang biasa tumbuh kembali setelah terapi berakhir. Untuk mengatasinya :
- pilih model rambut pendek
- gunakan akarf, topi, selendang, sorban dan lain-lain untuk menutupi kerontokan rambut.
- Rawat kulit kepala dan rambut dengan hati-hati. Hindari pewarna rambut, hairspray, dan cat rambut
5. Mencegah Infeksi
Kemoterapi mengurangi jumlah sel darah putih sehingga tubuh rentan terserang kuman penyakit. Untuk mencegahnya :
- cuci tangan sesering mungkin
- Hindari mereka yang sedang sakit agar tidak tertular
- Pantau suhu tubuh agar infeksi (dalam bentuk demam) dapat terdeteksi sejak dini.
6. Mencegah pendarahan
Kemoterapi juga mengurangi jumlah keping darah (trombosit). Keping darah bertugas menghentikan pendarahan dengan jalan membekukan darah jika keping darah berkurang, pendarahan sulit dihentikan . Untuk Mengatasinya :
- Berhati-hatilah jangan sampai terluka akibat benda tajam
- Hindari olahraga yang rawan cedera
- Gunakan sarung tangan tebal saat akan berkebun supaya tidak mudah luka
7. Mengatasi kurang darah
Kemoterapi juga dapat mengurangi jumlah sel darah merah (sel yang bertugas mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh) sehingga tubuh kekurangan oksigen dengan akibat letih, lesu, lemah, pusing, berkunang-kunang dan sebagainya. Untuk mengatasinya sebaiknya cukup istirahat dan mengonsumsi makanan bergizi agar mampu melawan keletihan dan kelemahan akibat kurang darah. Jika perlu dokter dapat meresepkan obat yang merangsang pertumbuhan sel darah merah misalnya eritropoeitin.
8. Melawan lelah dan capek
Lelah dan capek biasanya diakibatkan oleh kanker itu sendiri, kemoterapi, stres, kurang tidur, kurang menyantap makanan bergizi atu kurang darah. Untuk mengatasinya :
- lakukan olahraga ringan setiap hari misalnya jalan bersama teman-teman.
- Lakukan aktivitas saat tubuh berasa lebih berenergi. Jangan memaksakan diri, jika merasa terlalu capek mintalah bantuan teman/kerabat
- Menyetel musik ringan atau membaca sebelum tidur bisa membantu tidur lebih nyenyak.
9. Mengatasi baal dan limbung
Kemoterapi dapat merusak sel-sel susunan saraf dengan akibat baal, bebas, atau kesemutan di tangan dan kaki. Selain itu tubuh juga terasa limbung dan mudah jatuh serta cedera. Untuk menghindarinya :
- Berhati-hatilah saat bergerak pasang pegangan di dinding atau keset anti selip dilantai agar tidak mudah terjatuh.
- gunakan sarung tangan atau kain lap saat memegang benda tajam.
0 komentar:
Post a Comment