Segi – Segi Negatif Obat

Segi-segi negative obat perlu diketahui masyarakat. Obat adalah salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Setiap orang pernah merasakan jatuh sakit, misalnya kepala pusing, batuk, pilek, atau perut mules dan lain sebagainya. Untuk menyembuhkan atau mengurangi rasa sakit, maka biasanya langsung minum obat. Umumnya masyarakat kuranng memahami bahwa obat selain menyembuhkan penyakit, juga mempunyai efek samping yang merugikan kesehatan. Bahaya ikatan dari obat sering timbul pada penyalahgunaan obat, misalnya terlalu sering dan sembarangan minum obat tanpa pemeriksaan dokter/nasihat dokter atau minum obat terlampau banyak/ takaran yang salah.

Beberapa pengaruh buruk dari obat yang perlu dipahami oleh masyarakat umum ialah :

1. Pengaruh efek samping obat

Selain khasiat obat berguna untuk menyembuhkan penyakit, obat juga memiliki pengaruh negative yang selalu timbul bersama dalam pemakaian obat. Misalnya obat pereda nyeri asetosal sering menimbulkan akibat sampingan pendarahan lambung yang dapat membahayakan kesehatan pemakainya. Demikian pula Fenasetina yang dulu banyak digunakan untuk bahan obat flu, ternyata dapat menyebabkan kerusakan ginjal, sehingga sekarang telah diamankan dari peredaran bebas.

2. Keracunan obat

Dalam arti sempit, keracunan obat adalah gejala-gejala yang ditimbulkan oleh obat bila dipakai dalam dosis yang terlalu tinggi atau dalam waktu yang terlalu lama (Drs. Y.P. jokosuyono) atau juga bila minum obat salah contohnya obat diabetes bekerja menurunkan kadar glukosa darah pada penyakit “kencing manis”, akan mengakibatkan kadar glukosa darah menjadi sangat rendah dan menyebabkan pemakainya lemas/pingsan.

3. Alergi obat

Alergi obat adalah reaksi yang timbul terhadap suatu karena kepekaan seseorang terhadap obat tersebut.,misalnya alergi Penisilin pada orang tertentu menyebabkan gatal-gatal, pada orang lain dapat menyebabkan shock yang membahayakan jiwa.

4. Pengaruh negative bila dua macam obat dipakai secara bersamaan

Dua macam obat bila dipakai bersama dapat merugikan, misalnya obat yang satu dapat mengurangi khasiat obat yang lain atau malah karena reaksi kimia antara obat-obat itu menyebabkan terbentuk zat lain yang tidak berkhasiat atau malah mungkin beracun. Pencampuran Kinina dengan asetosal dapat membentuk kinotoksina yang tidak berkhasiat untuk obat malaria tetapi malah beracun. Untuk itu berikut beberapa petunjuk umum yang patut di catat ialah :

a. Obat penurun tekanan darah tinggi reserpina sebaiknya jangan diminum bersama dengan :

- Obat jantung Digoksin

- Obat yang mengandung paracetamol

- Obat anti alergi

b. Antibiotik tetrasiklin

Jangan diminum berbarengan dengan :

- Tonikum yang banyak mengandung zat besi

- Obat maag

c. Obat antihamil (microgynon; Lyndiol) jangan dimakan bersama dengan :

- Obat penyakit rematik

- Obat yang mengandung barbiturate

- Obat anti alergi/anti histamine

Sumber :dikutip dari buku obat-obatan

SHARE