Blog ilmu bayoe ini tempat berbagi informasi seputar farmasi, kesehatan, dan lain-lain

Obat Tradisional Darah Tinggi

Obat Tradisional Darah Tinggi. Hipertensi atau yang biasa lebih dikenal dengan nama penyakit darah tinggi adalah penyakit dimana seorang penderitanya mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal. Secara umum nilai normal tekanan darah seseorang 120/80 mmHG. DIperkirakan di seluruh dunia satu miliar orang menderita hipertensi, sedangkan di Indonesia angkanya mencapai 32 persen.

Jumlah penderita hipertensi di Indonesia pada tahun 1995, baru sekitar 5 persen dari populasi. Survei tahun 2008 yang dilakukan WHO menemukan angkanya sudah melonjak menjadi 32 persen. Tekanan darah tinggi umumnya lebih banyak diderita laki-laki. (detik.com)

Untuk mengatasi tingginya penderita darah tinggi di Indonesia, disini admin akan memberikan solusi untuk mengatasi tekanan darah tinggi dengan menggunakan tanaman obat. Tanaman obat di Indonesia beraneka macam dan banyak kita temukan dimana-mana bahkan sering kita gunakan sebagai bumbu masakan. Berikut tanaman obat yang dapat digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi beserta resep cara membuatnya dan cara penggunaannya.

1. Bawang Putih (Allium sativum)

khasiat bawang putih

Bawang putih sering kita temui di pasar-pasar dan sering kita gunakan sebagai bumbu masakan. Ternyata bawang putih juga bisa kita gunakan untuk mengatasi hipertensi.

Cara pembuatannya :

3 siung bawang putih, ditumbuk halus. Diperas, ambil airnya. Kemudian disaring. Minum Secara teratur setiap hari.

2. Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.)

Belimbing Wuluh Obat Sakit 2011

Cara pembuatannya :

a. 3 buah belimbing wuluh dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. minum setelah makan pagi.

b. 10 buah belimbing wuluh, 1 jari rimpang kunyit, 1/4 genggam daun meniran, 3 jari labu air, 3 jari gula enau. Semua dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 21/4 gelas. Setelah dingin disaring. Minum 3x3/4 gelas sehari.

3. Ketimun (Cucumis sativus L.)

Ketimun

cara pembuatannya :

2 buah ketimun segar dicuci bersih lalu diparut. Peras dan saring. Minum sekaligus. Lakukan 2-3 kali sehari.

4. Mahoni (Swietenia mahagoni Jacq.)

Cara pembuatannya :

8 gram biji mahoni segar diseduh dengan 2 gelas air panas. Setelah dingin disaring lalu dibagi menjadi 2 bagian. Minum pagi dan sore hari.

5. Mengkudu (Morinda citrifolia Linn)

Cara pembuatan :

2 buah mengkudu masak dipohon, 1 sendok makan madu buah mengkudu diperas, ambil airnya. Campurkan madu. aduk merata. Saring, Minum airnya. Ulangi 2 hari sekali.

6. Pepaya (Carica papaya, Linn.)

pepaya (Small)

Cara pembuatannya :

2 potong akar pepaya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas. Saring, minum airnya 2 kali sehari 1 cangkir.

7. Seledri (Apium graveolens Linn.)

Cara pembuatannya :

Daun seledri secukupnya diperas dengan air masak. Saring. Minum 3 kali sehari 2 sendok makan secara teratur.

Demikianlah beberapa jenis tanaman obat yang dapat kita manfaatkan untuk mengatasi penyakit darah tinggi. Semoga bagi yang menderita darah tinggi dapat sembuh total dari penyakit darah tinggi. Salam sehat.

sumber : terapi herbal

SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment