Blog ilmu bayoe ini tempat berbagi informasi seputar farmasi, kesehatan, dan lain-lain

Memberi Tanpa Pertimbangan

Cobalah untuk mengawali suatu hari anda dengan niat untuk memberi. Mulailah dengan sesuatu yang kecil yang tak terlalu berharga dimata masyarakat. Mulailah dari uang receh. Kumpulkan beberapa receh yang mangkin tercecer disana-sini, hanya untuk satu tujuan : diberikan. Apakah anda sedang berada di bis kota yang panas, lalu datang pengamen bernyanyi memekakkan telinga.Atau ,anda sedang berada dalam mobil ber-ac yang sejuk,lalu sepasang tangan kecil mengetuk meminta-minta.

Barangkali ada rasa enggan dan kesal. Tekanlah perasaan tu seiring dengan pemberian anda. Bukankah tak seorang pun ingn memurukkan dirinya menjadi pengemis. Ingat, kali ini anda hanya sedang "berlatih" memberi;mengulurkan tangan dangan jumlah yang tiada berarti ? Rasakan saja, kini sesuatu mengalir dari dalam diri melalui telapak tangan anda. Sesuatu itu bernama kasih sayang.

Memberi tanpa pertimbangan bagai menyingkirkan batu penghambatan arus sungai. Arus sungai adalah rasa kasih sayang dalam diri. Sedangkan batu adalah kepentingan yang berpusat pada diri sendiri. Sesungguhnya ,buakn uang receh atau berlian yang anda berikan.Kemurahan itu tidak terletak di tangan, MELAINKAN DI HATI.
SHARE
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Post a Comment