Anda sering
Mengalami gejala seperti nyeri, linu, ngilu di bagian persendian ? Kemungkinan
Anda mengalami penyakit asam urat. Apa
Penyakit Asam urat itu ?
Asam urat merupakan suatu penyakit yang
sering menyerang bagian persendian terutama sendi jari kaki, jari tangan,
tumit, dengkul, siku, dan pergelangan tangan. Asam urat disebabkan oleh bertumpuknya
zat purin yang berlebihan di dalam tubuh. Zat purin dihasilkan oleh makanan
yang kita konsumsi akan diolah oleh tubuh dan menghasilkan asam urat, karena
jumlahnya yang terlalu banyak akibatnya tidak bisa dikeluarkan secara
keseluruhan oleh ginjal, dan sisa zat purin tersebut nantinya akan mengkristal
di persendian dan mengakibatkan penyakit asam urat.
A. Gejala
asam urat
- Persendian
terasa nyeri, linu, ngilu, dan bahkah bisa menyebabkan pembengkakan.
- Rasa nyeri
akan terjadi berulang kali.
- Biasanya
rasa nyeri akan terasa sekali saat pagi hari setelah bangun tidur, atau
malam sebelum tidur
- Persendian
yang diserang biasanya sendi kaki, jari tangan, denkul, tumit, pergelangan
tangan, dan siku.
- Jika sudah pada taraf parah, maka bisa menyebabkan persendian tidak bisa digerakkan
B. Pantangan Makanan Bagi Penderita Asam Urat
Biasanya dalam setiap penyakit selalu ada
makanan yang dipantang atau dilarang oleh penderita, karena dapat menyebabkan
terjadinya penyakit yang lebih parah. Untuk itu bagi penderita penyakit asam
urat sebaiknya hindari makanan berikut ini :
- Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati,
paru dan otak.
- Ekstrak
daging ( seperti : abon dan dendeng)
- Kacang-kacangan
(seperti : kacang kedelai dan kacang tanah)
- Keju,
telur, krim, ice cream, kaldu atau kuah daging yang kental.
- Seafood
(seperti : udang dan cumi-cumi)
- Makanan
yang sudah dikalengkan (seperti : kornet sapi dan sarden)
- Daging
kambing, daging sapi, daging kuda, daging bebek, daging angsa, dan daging
kalkun
- Buah-buahan
tertentu (seperti : durian, nanas, dan air kelapa)
- Sayuran tertentu seperti kembang kol,
bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung.
- Makanan
kaya protein dan lemak
C. Obat Untuk
mengobati Asam Urat
Obat asam urat
ini bisa dibeli di apotek dengan menggunakan resep dokter.
Nama obat itu adalah Allopurinol (merk Algut®,
Alofar®, Isoric®, Licoric®, Benoxuric®,dan
lain-lain).
Indikasi:
Gout dan hiperurisemia
Kontra Indikasi:
Alergi terhadap Alopurinol.
Penderita dengan penyakit hati dan "bone marrow suppression".
Komposisi:
Tiap tablet mengandung Alopurinol 100 mg
Cara Kerja Obat:
Alopurinol adalah obat penyakit priai (gout) yang dapat menurunkan kadar asam
urat dalam darah. Alopurinol bekerja dengan menghambat xantin oksidase yaitu
enzim yang dapat mengubah hipoxantin menjadi xantin, selanjutnya mengubah
xantin menjadi asam urat. Dalam tubuh Alopurinol mengalami metabolisme menjadi
oksipurinol (alozantin) yang juga bekerja sebagai penghambat enzim xantin
oksidase. Mekanisme kerja senyawa ini berdasarkan katabolisme purin dan
mengurangi prosuksi asam urat, tanpa mengganggu biosintesa purin.
Posologi (sediaan):
Dewasa:
Dosis awal 100 mg sehari dan ditingkatkan setiap minggu sebesar 100 mg sampai
dicapai dosis optimal.
Dosis maksimal yang dianjurkan 800 mg sehari.
Pasien dengan gangguan ginjal 100 - 200 mg sehari.
Anak 6 - 10 tahun:
Bila disertai penyakit kanker, dosis maksimal 300 mg sehari.
Anak di bawah 6 tahun:
Dosis maksimal 150 mg sehari.
Dosis tergantung individu, sebaiknya diminum sesudah makan. Pemeriksaan kadar
asam urat serum dan fungsi ginjal membantu penetapan dosis efektif minimum,
untuk memelihara kadar asam urat serum <= 7 mg/dl pada pria dan <= 6 mg/dl
pada wanita.
Peringatan dan Perhatian:
Hati-hati pemberian pada penderita yang hipersensitif dan wanita hamil.
Hindari penggunaan oada penderita dengan gagal ginjal atau penderita dengan
hiperurisemia asimptometik.
Hentikan pengobatan dengan Alopurinol bila timbul kemerahan kulit atau demam.
Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan katarak.
Selama pengobatan dianjurkan melakukan pemeriksaan mata secara berkala,
hentikan pengobatan jika terjadi kerusakan lensa mata.
Penggunaan pada wanita hamil, hanya bila ada pertimbangan manfaat dibandingkan
risikonya.
Alopurinol dapat meningkatkan frekuensi serangan artritis gout akut sehingga
sebaiknya obat antiinflamasi atau kolkisin diberikan bersama pada awal terapi.
Hati-hati bila diberikan bersama dengan vidarabin.
Efek Samping:
Reaksi hipersensitifitas: ruam mokulopapular didahului pruritus, urtikaria,
eksfoliatif dan lesi pupura, dermatitis, nefritis, faskulitis dan sindrome
poliartrtis. Demam, eosinofilia, kegagalan hati dan ginjal, mual, muntah,
diare, rasa mengantuk, sakit kepala dan rasa logam.
Interaksi Obat:
Pemberian Alopurinol dengan azatioprin, merkaptopurin atau siklofosfamid, dapat
meningkatkan efek toksik dari obat tersebut.
Jangan diberikan bersama-sama dengan garam besi dan obat diuretik golongan
tiazida.
Dengan warfarin dapat menghambat metabolisme obat di hati.
Saran
kesehatan untuk penderita asam urat:
- Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
- Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang
- Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry
- Mengonsumsi buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat seperti buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
- Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
- Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup
- Jika obesitas sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup
- Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan.
Itulah penjelasan singkat mengenai Asam urat, gejala, dan pengobatannya. Semoga
Informasi yang diberikan bermanfaat untuk kita semua. Salam Sehat.
Dikutip dari beberapa sumber terpercaya.
0 komentar:
Post a Comment