Diare (atau dalam bahasa kasar disebut menceret) adalah sebuah penyakit dimana tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam. Sebaiknya jangan menyepelekan diare, apalagi jika terjadi pada bayi atau anak-anak. Jika diare lumayan hebat, yang ditandai dengan frekuensi BAB ( Buang Air Besar) yang sering dan konsistensi feses yang sangat cair, biasanya bisa mengakibatkan dehidrasi atau kekurangan cairan.
Apa tandanya dehidrasi yang berat ?
Dehidrasi berat dapat dilihat dari tanda-tandanya antara lain : bayi/anak terlihat sangat mengantuk atau diam saja, atau bahkan tidak sadar, matanya cekung, tidak bisa minum atau minumnya sedikit, jika dijubit, kembalinya kulit ke keadaan normal sangat pelan (lebih dari 2 detik). Kalau seperti ini perlu dibawa ke UGD dan mendapat terpai cairan menggunakan infus.
Bagaimana Mengatasi Diare sebagai pertolongan pertama di rumah ?
Jika si kecil buang air besar lebih sering daripada biasanya dengan konsistensi feses yang lebih cair, maka kemungkinan besar ia mengalami diare. Jika belum terlalu berat dan baru sebentar, dapat dilakukan beberapa pertolongan di rumah :
1. Berikan cairan oralit sebagai pengganti cairan yang hilang,ditambah dengan makanan yang berkuah seperti sop, sayur bening, atau air tajin. Usahakan tetap memberi makanan pada anak, untuk mengganti nutrisi yang terbuang. Makanan sebaiknya diberikan dalam porsi kecil tetapi sering, dalam bentuk yang mudah dicerna.
Oralit dapat dibeli di apotek, dan sebaiknya disediakan di rumah. Jika tidak ada oralit, bisa digantikan dulu dengan larutan gula-garam. Cara membuatnya, setengah liter air matang ditambah dengan sejimpit garam dan satu sendok teh gula. Aduk rata. Sebaiknya dicicipi dulu, kira-kira rasanya seperti air mata.
2. Belakangan ini mulai gencar dikampanyekan oleh Depkes pemberian suplemen Zinc atau Seng. Mulai tahun 2004, WHO-UNICEF merekomdasikan Zinc untuk terapi diare karena diketahui dapat mengurangi keparahan dan lamanya diare. Banyak uji klinik yang melaporkan bahwa suplemen Zinc sangat bermanfaat untuk membantu penyembuhan diare. Zinc sebaiknya diberikan 10-14 hari, walaupun diarenya sudah sembuh. Zinc merupakan elemen kecil yang sangat penting dalam sistem pertahanan tubuh. Dengan kecukupan Zinc, maka sistem pertahanan tubuh akan membaik, dan tubuh akan lebih kuat menghadapi serangan patogen (bakteri, virus) dari luar, seperti yang harus terjadi pada diare.
Sumber : prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt
Makin sukses untuk websitenya, kami akan selalu mengikuti dan hadir sebagai sahabat yang baik. Terimakasih banyak, pak/bu
ReplyDeleteTerima kasih atas komentarnya. Alhamdulillah jika artikel-artikel yang saya publish bermanfaat untuk anda. Saya akan berusaha terus menghadirkan artikel-artikel yang menarik dan bermanfaat untuk semuanya.
ReplyDelete