Kebiasaan menabung sudah ada sejak zaman dulu. Penemuan celengan yang berasal pada zaman Majapahit abad 14-15 Masehi adalah bukti adanya kebiasaan menabung itu. In i menunjukkan, uang sangat penting sebagai alat jual beli yang harus disimpan, agar sewaktu-waktu bisa digunakan pada saat uang tersebut dibutuhkan.
Uangnya dari Mana ???
Orang punya uang karena bekerja. Dengan bekerja, dia mendapat gaji ataupun upah. Dari gaji yang diterima itu, orang menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung. Uang yang terkumpul, nantinya bisa dibelikan rumah, kendaraan, untuk melanjutkan kuliah, membeli hp, dan kebutuhan lainnya.
Bagaimana dengan anak-anak yang tidak punya gaji???
Mudah Saja. Bukankah masih bisa menabung dengan menyisihkan uang saku harian. Uang pemberian atau angpao dari saudara. Atau mungkin uang hadiah karena kamu memenangkan suatu lomba.
Kurangi Banyak Keinginan
Saat punya uang, biasanya muncul banyak keinginan. Mau beli ini, mau beli itu...
Kalau bisa semuanya ingin dibeli. Kalau kamu tidak tahan godaan, bisa-bisa gagal rencanamu untuk menabung. Agar kamu bisa terus fokus menyisihkan uang saku untuk ditabung, maka kamu harus punya alasan yang kuat untuk apa kamu menabung. Misalnya, saya menabung karena targetnya pada akhir tahun nanti mau membeli hp. Atau saya akan terus menabung karena nanti setelah lulus SMA saya mau kuliah diluar negeri. Nah, dengan keinginan-keinginan kecil yang sering menggoda itu, sehingga kamu terpacu untuk selalu menyisihkan uang sakumu.
Menabung di Celengan ??
Asyik juga...
Apalagi celengan sekarang banyak sekali macamnya. Ada yang bentuknya unik, seperti celengan ayam, gajah, kelinci, dan lainnya. Ada juga celengan bergambar tokoh-tokoh kartun kesukaannya. Bahkan, ada celengan yang bisa otomatis menghitung duit kita..Seru ya..
Cring !Cring! Cring! celengan pun berbunyi saat kita memasukkan uang koin> Wow, makin asyik menabung dicelengan.
Hanya saja menabung dicelengan ada kekurangannya. Antara lain, kalau kita menaruhnya sembarangan, celengan kita bisa dibobol atau malah diangkat sama pencuri. Kalau yang kamu tabung itu uang kertas lama kelamaan uang bisa berjamur dan rusak. Kekurangan lainnya, celengan hanya menabung jumlah uang tertentu karena ruangannya yang sangat terbatas.
Menabung di Bank
Kalau tabungan dicelengan sudah penuh, tak usah membeli celengan kedua. Lebih baik kamu pindahkan saja tabunganmu ke bank. Selain kamu bisa menabung dalam jumlah yang tidak terbatas, uang tabunganmu dijamin aman deh.
Apalagi sekarang sudah ada bank yang menyelenggarakan program tabungan khusus untuk anak-anak. Artinya, kamu bisa memiliki account tabungan atas nama kamu sendiri. Bukan atas nama orang tua. Ya, selain kamu akan diberi buku tabungan, dengan menabung dibank kamu juga akan diberi kartu ATM (Automatic Teller Machine).
Selain Aman, menabung di bank juga menguntungkan. Ya soalnya uang yang kita tabung tidak akan berkurang, tetapi malah bertambah. Keuntungan lainnya, dengan menabung di bank kamu dan orang tuamu biasanya juga dilindungi asuransi.
Jadi Mulai Sekarang ,Rajin-rajinlah menabung. Karena dari rajin menabung, Kita akan menjadi Kaya.
0 komentar:
Post a Comment